DPRD Wakatobi Pantau Harga Bahan Pokok dan Posko Siaga

Musdar

Reporter

Jumat, 03 April 2020  /  10:28 pm

Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, Arman Alini, saat sedang berada di posko kesehatan. Foto: Istimewa

WAKATOBI, TELISIK.ID - Anggota DPRD bersama Pemerintah Kecamatan Tomia dan Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi melakukan pemantauan posko siaga dan harga bahan pokok.

Pemantauan dilakukan selama dua hari 3 s.d 4 April. Hal ini dilakukan sebagai langkah mengoptimalkan kesiapasiagaan di tengah mewabahnya COVID-19 dan sekaligus memastikan harga bahan pokok dipasaran serta dibeberapa toko tetap aman.

Baca juga: Tangani COVID-19, Pemkab Muna Siapkan Rp 12 Miliar

Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, Arman Alini, menerangkan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah masuknya virus COVID-19 dengan mengawasi kapal-kapal yang tiba di Dermaga Pulau Tomia serta mendirikan posko-posko kesehatan dibeberapa tempat termasuk di area pelabuhan.

"Penanganan COVID di Pelabuhan Tomia telah standby TNI/Polri untuk melakukan pengawasan, salah satunya melakukan penyemprotan kapal yang tiba dengan cairan desinfektan serta mengukur suhu tubuh penumpang," ujarnya melalui sambungan telephone, Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Berantas COVID-19, Rp 2 Miliar Anggaran DPRD Busel di Potong

Sementara itu, terkait harga bahan pokok, setelah dilakukan pemantaun, Ketua Komisi I DPRD ini mengungkapkan, harga bahan pokok mengalami kenaikan namun tidak begitu signifikan.

''Harga bergeser diangka Rp10-15 ribu, ini masih stabil, seperti harga besar paling naik sampai Rp 560 Ribu untuk yang takaran 50 Kilogram (Kg)," tambahnya.

Baca juga: Puncak COVID-19 Diprediksi Bulan Juli, Ketua MPR Minta Sultra Diperhatikan

Atas informasi yang telah diterima dilapangan, Arman Alini, menyampaikan masyarakat agar tidak mempercayai berita mengenai kenaikan harga bahan pokok yang belum tentu kebenaranya.

"Kami minta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, serta kami menyampaikan terima kasih kepada Tim Gugus penanganan COVID-19 di Kecamatan Tomia dan Tomia Timur," pungkasnya.

 

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin