Ini 5 Manfaat Berhubungan Seks saat Haid serta 3 Risikonya

Ahmad Sadar

Reporter

Selasa, 27 Oktober 2020  /  8:28 pm

Ilustrasi pasangan keluarga. Foto: Google

KENDARI, TELISIK.ID - Berhubungan seks saat haid rupanya dapat membawa manfaat serta risiko terhadap wanita.

Mekipun dalam beberapa agama dan budaya menganggap seks saat haid merupakan hal yang dilarang, namun ternyata berhubungan seks saat haid terbilang aman secara medis.

Oleh karenanya, sebelum melakukan kegiatan seks bersama pasangan, alangkah lebih baiknya Anda mengenali bagaimana manfaat serta risiko ketika berhubungan seks saat pasanganmu sedang haid.

Berikut Telisik.id  telah menghimpun dari berbagai sumber perihal manfaat serta risiko ketika berhubungan seks saat pasanganmu sedang haid.

1.  Meredakan kram   

Salah satu manfaat berhubungan seks saat haid adalah membantu meredakan kram perut saat haid. Hal ini karena tubuh akan melepaskan hormon endorfin saat orgasme. Pelepasan hormon ini diyakini dapat meredakan kram perut yang dialami saat haid.

Selain hormon endorfin, aktivitas seksual juga akan merangsang pelepasan hormon oksitosin yang dapat meredakan ketidaknyamanan yang Anda rasakan selama haid.

2. Mempersingkat waktu haid

Berhubungan seks saat haid dapat membuat durasi haid menjadi lebih singkat. Hal ini karena saat orgasme, kontraksi uterus untuk mengeluarkan darah haid menjadi lebih cepat.

Efeknya, waktu haid mungkin akan menjadi lebih pendek bila Anda melakukan hubungan seks saat haid.

3. Meredakan sakit kepala

Berhubungan seks saat haid dapat meredakan sakit kepala yang muncul selama menstruasi. Hal ini diyakini karena adanya pelepasan hormon endorfin selama seks berlangsung.

4. Meningkatkan gairah seks

Libido Anda berubah sepanjang siklus haid, berkat fluktuasi hormonal. Sementara banyak wanita mengatakan dorongan seks mereka meningkat selama ovulasi, yaitu sekitar dua minggu sebelum datang bulan, yang lain melaporkan merasa lebih aktif saat menstruasi.

Baca juga: 5 Manfaat Bengkoang untuk Kecantikan yang Perlu Anda Ketahui

5. Pelumasan alami

Selama haid dapat menyingkirkan pelumas alami vagina. Darahlah yang bertindak sebagai pelumas alami ketika sedang haid.

Selain itu, banyak yang bertanya-tanya, bolehkah berhubungan seks saat haid ? Ternyata yang demikian itu memiliki resiko atau efek samping yang perlu Anda waspadai.

Jika Anda tetap nekat melakukannya, berikut ini bahaya berhubungan seks saat haid:

1. Risiko endometriosis

Hal pertama yang akan terjadi jika tetap berhubungan saat menstruasi adalah resiko terkena endometriosis meningkat dengan signifikan.

Kondisi ini disebabkan oleh seks yang membuat darah kotor kembali ke rahim atau bahkan mengarah ke berbagai organ dalam.

Darah kotor yang lengket tersebut bisa memicu perkembangan jaringan baru yang akhirnya menjadi cikal bakal endometriosis yang memicu rasa nyeri luar biasa saat menstruasi atau berhubungan seks bagi wanita.

Yang menjadi masalah adalah, endometriosis juga bisa memicu munculnya kista yang bisa membuat wanita susah memiliki keturunan.

Baca juga: Tips Cuci Ginjal Secara Alami

2. Infeksi

Dampak lain dari bahaya berhubungan seks saat haid berupa kemungkinan besar akan menyebabkan infeksi.

Hal ini disebabkan oleh kondisi wanita yang sedang mengalami penurunan kadar hormon estrogen saat haid, yang berarti produksi cairan lubrikasi pada organ vitalnya juga akan semakin berkurang.

Ini akan membuat organ vital wanita sangat rentan mengalami luka saat berhubungan intim, yang bisa menjadi jalan bagi bakteri untuk memicu datangnya infeksi.

3. Risiko infeksi menular seksual

Kekhawatiran lain tentang akibat berhubungan intim saat haid adalah risiko penyebaran infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV atau hepatitis.

Virus-virus ini hidup dalam darah, dan mereka dapat menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi. Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks dapat mengurangi risiko penyebaran atau terkena IMS.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine menyebutkan bahwa waktu yang paling ideal bagi pasangan untuk berhubungan intim adalah sekitar 14 hari setelah siklus awal dari haid.

Pada waktu ini, klitoris pasangan Anda akan cenderung membesar hingga 20 persen dan lebih peka pada rangsangan.

Bagi wanita, hal ini akan membuat mereka lebih mudah untuk mendapatkan orgasme sekaligus meminimalisir datangnya risiko terkena berbagai masalah kesehatan.

Oleh sebab itu, dr Merry Dame Cristy Pane dalam tinjauannya mengenai manfaat dan risiko Berhubungan Seks saat Haid, menyarankan sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, sehingga hubungan seks yang Anda lakukan saat haid tetap aman dan nyaman. (C)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Kardin

TOPICS