Ini Jadwal Terbaru KFC Jet Liner Periode Juli, Berangkat dari Kendari
Reporter
Rabu, 05 Juli 2023 / 7:53 pm
KENDARI, TELISIK.ID - KFC Jet Liner, salah satu armada kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang berlayar dengan rute Kendari ke Wanci dan Wanci ke Kendari.
Harga tiket KFC Jet Liner mengalami kenaikan sebesar Rp 16.000 sejak 1 Juli 2023. Harga tiket KFC Jet Liner rute Kendari ke Wanci sebelumnya Rp 82.000 menjadi Rp 98.000, rute Wanci ke Kendari sebelumnya Rp 76.000 menjadi Rp 92.000.
Berikut jadwal terbaru kapal KFC Jet Liner periode Juli 2023 dilansir dari reservasi tiket www.pelni.go.id:
Kendari ke Wanci
Berangkat 7 Juli 2023 pukul 16.00 Wita.
Waktu tiba 8 Juli 2023 pukul 06.00 Wita.
Wanci ke Kendari
Berangkat 8 Juli 2023 pukul 08.00 Wita.
Waktu tiba 8 Juli 2023 pukul 23.00 Wita.
Kendari ke Wanci
Berangkat 9 Juli 2023 pukul 16.00 Wita.
Waktu tiba 10 Juli 2023 pukul 06.00 Wita.
Wanci ke Kendari
Berangkat 10 Juli 2023 pukul 08.00 Wita.
Waktu tiba 10 Juli 2023 pukul 23.00 Wita.
Baca Juga: Ini Jadwal Terbaru KFC Jet Liner Usai Alami Perubahan Jadwal
Kendari ke Wanci
Berangkat 11 Juli 2023 pukul 16.00 Wita.
Waktu tiba 12 Juli 2023 pukul 06.00 Wita.
Wanci ke Kendari
Berangkat 12 Juli 2023 pukul 08.00 Wita.
Waktu tiba 12 Juli 2023 pukul 23.00 Wita.
Kendari ke Wanci
Berangkat 13 Juli 2023 pukul 16.00 Wita.
Waktu tiba 14 Juli 2023 pukul 06.00 Wita.
Wanci ke Kendari
Berangkat 14 Juli 2023 pukul 08.00 Wita.
Waktu tiba 14 Juli 2023 pukul 23.00 Wita.
Kendari ke Wanci
Berangkat 15 Juli 2023 pukul 16.00 Wita.
Waktu tiba 16 Juli 2023 pukul 06.00 Wita.
Wanci ke Kendari
Baca Juga: Jadwal Terbaru KFC Jet Liner Setelah Ubah Jadwal Pelayaran Gegara Cuaca Buruk
Berangkat 16 Juli 2023 pukul 08.00 Wita.
Waktu tiba 16 Juli 2023 pukul 23.00 Wita.
Kendari ke Wanci
Berangkat 17 Juli 2023 pukul 16.00 Wita.
Waktu tiba 18 Juli 2023 pukul 06.00 Wita.
Wanci ke Kendari
Berangkat 18 Juli 2023 pukul 08.00 Wita.
Waktu tiba 18 Juli 2023 pukul 23.00 Wita.
Kepala PT Pelni Cabang Kendari, Yulianto mengatakan, jadwal kapal akan terus menyesuaikan dengan kondisi cuaca di perairan Sulawesi Tenggara sesuai dengan arahan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
"Menyesuaikan dengan kondisi alam dan izin dari KSOP karena mereka yang keluarkan surat izin berlayar," terang Yulianto baru-baru ini. (B)
Penulis: La Ode Andi Rahmat
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS