Inisiasi Indomaret dan Pemda Muna Barat Sejahterakan Pelaku UMKM
Reporter Muna Barat
Jumat, 22 September 2023 / 9:52 am
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Berbagai keluhan pelaku usaha di Muna Barat terkait pemasaran dan permodalan. Dalam konteks pemasaran, pelaku UMKM ini masih banyak yang belum memenuhi kriteria, dapat dilihat dari kemasan produk yang belum ada label halal, BPOM, Netto, dan sebagainya.
Sehingga hasil produk pelaku UMKM penjualannya masih terbatas, bahkan hanya sebatas daerah itu saja, kemudian terkait permodalan pelaku UMKM ini masih banyak yang terbebani terkait bunga pinjaman KUR.
Untuk itu, pemerintah daerah Muna Barat melalui program pinjaman KUR tanpa bunga bagi pelaku UMKM serta masuknya investor salah satunya Indomaret dapat menyerap aspirasi dari permasalahan pelaku usaha tersebut.
Penjabat Bupati Muna Barat, Bahri mengatakan, dengan hadirnya Indomaret diharapkan mampu mempromosikan produk masyarakat lokal, bukan hanya di daerah itu sendiri tetapi mampu terjual di daerah lainnya.
Berdasarkan amanah Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dimana semangat memudahkan investasi, memastikan roda perekonomian tetap berputar, maka dalam konteks membangun usaha mikro usaha kecil di Muna Barat perlu revitalisasi UMKM.
Baca Juga: Indomaret Komitmen Serap Tenaga Kerja Lokal dan Berdayakan Pelaku UMKM di Muna Barat
Dalam revitalisasi UMKM yang menjadi titik fokus yaitu harus memahami tata kelola produksi. Di dalam tata kelola produksi itu perlu diperhatikan, misalnya filosofi produk, rutinitas produk, kandungan produk, kualitas produk, sertifikasi produk, BPOM, dan lainnya, terlebih ada ketentuan yang menganjurkan memakai label halal. Selanjutnya harus memahami tata kelola distribusi dan konsumsi, serta pemahaman brand produk.
Maka dengan hadirnya Indomaret juga membuktikan bahwa investasi arus modal yang masuk di Muna Barat berjalan dengan baik, terlebih investasi menjadi modal dasar berjalannya perekonomian.
"Artinya perekonomian di Muna Barat semakin hari semakin bagus, apalagi pasca recovery setelah menghadapi COVID-19," ungkapnya, Jumat (22/9/2023).
Bahri katakan, dibandingkan dengan daerah lain Kabupaten Muna Barat pasca COVID-19 fondasi perekonomian masih stabil, dapat dilihat dari tingkat inflasi masih terjaga, ini semua karena adanya kehadiran pelaku UMKM.
Sementara itu, pimpinan PT Indomarco Prismatama, Ady Jati Kusumo mengatakan, permasalahan yang kerap ditemui oleh pelaku UMKM seharusnya tak perlu dikhawatirkan lagi, pasalnya beberapa masalah terkait pemasaran, regulasi, label halal, kemasan, dan modal dapat teratasi.
Misalnya permasalahan modal yang ditemui oleh pelaku UMKM telah ditunjang oleh program Pemda terkait pinjaman tanpa bunga, terkait masalah pemasaran pihaknya mampu menjadi wadah untuk pemasaran produk pelaku UMKM.
"Tinggal bagaimana pelaku UMKM ini mampu memenuhi label halal, sertifikat BPOM, kemasan pada brandnya," ungkapnya.
Baca Juga: Sempat Ditolak, Indomaret Bakal Tampung Produk UMKM Muna Barat
Ia mengatakan, apabila produk pelaku UMKM di Muna Barat telah masuk kriteria, maka pihaknya siap memasarkan hingga ke seluruh Indonesia melalui seluruh gerai Indomaret. Untuk itu, ia mengharapkan pelaku UMKM di Muna Barat dapat lebih aktif dan bisa menjadi motivasi untuk bisa lebih maju.
Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muna Barat, La Ode Takari mengatakan, dengan beberapa permasalahan yang ditemui pelaku UMKM itu, pihak Indomaret menginisiasi untuk adakan pelatihan kewirausahaan bekerjasama dengan pihaknya.
"Ini sebagai bukti dari janji pihak Indomaret yang akan mengutamakan pelaku usaha lokal, dan mampu membangun perekonomian di Kabupaten Muna Barat," pungkasnya. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS