Jalan Desa Mulus, Penghasilan Melonjak
reporter
Minggu, 29 Januari 2023 / 2:59 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Rampungnya sejumlah infrastruktur dasar, yakni teraspalnya ruas jalan di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Landono, Konawe Selatan, berdampak positif bagi masyarakat.
Utamanya bagi masyarakat yang beraktivitas sebagai petani maupun pekebun. Seperti yang dituturkan warga Desa Wata Benua, Kecamatan Landono, Nyoman Sukarta dan Arifin. Sebagai petani jeruk, fasilitas jalur jalan yang bagus sangat dibutuhkan untuk menjual hasil panennya keluar desa.
Nyoman Sukarta menyebutkan, sebelum jalan teraspal, biasanya dalam sekali panen dia hanya bisa meraup penghasilan Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Ini disebabkan ketika panen, hasil panen sesaat tiba di lokasi jual beli, ada yang mengalami kerusakan ataupun busuk karena terlalu lama di perjalanan.
Baca Juga: Deretan Fakta Kereta Api Pertama di Sulawesi
Kini, ujar pria berusia 55 tahun ini, bisa menghasilkan sekira Rp 10 juta sekali panen.
“Kalo begini semua jalan di desa, makin semangat kita berkebun,“ kata bapak tiga anak ini.
Hal lain diutarakan Ketut Ariawan, warga UPT Arongo dan Dewa Ketut Putra asal Desa Lalonggapu, Kecamatan Landono. Bagi keduanya, penantian 12 tahun agar melihat jalan yang teraspal ibarat mimpi yang jadi kenyataan. Mereka berharap terus berlanjut keseluruhan hingga ke desa-desa tetangga.
“Program Desa Maju, Konawe Selatan Hebat bukan hanya sekedar program, tetapi benar program yang nyata," ungkapnya.
DI lain pihak, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Konawe Selatan Adi Jaya Putra mengungkapkan, rampungnya sejumlah infrastrukur dasar tersebut bakal menunjang ekses ekonomi di Kecamatan Landono dan sekitarnya. Terutama hasil produksi pertanian atau perkebunan. Dimana dalam catatannya, di Kecamatan Landono sendiri, sekitar 75 pesen kelompok petani dan berkebun.
Baca Juga: Sampah Berbau Resahkan Masyarakat
“Selama ini kalau jalan rusak, hasil panen yang dipasarkan tidak layak jual, karena jalan yang tidak memadai. Jadi mudah-mudahan setelah jalan teraspal, dapat berdampak tidak hanya di sisi ekonomi, tetapi juga sisi sosial budaya dan lainnya. Kan, daya beli dan daya jual yang meningkat merupakan indikator ekonomi di desa lebih baik,“ kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Konawe Selatan ini.
Lanjut AJP sapaan akrabnya, melihat terdapat domain yang terbatas bagi pemerintah kabupaten, pasalnya, terdapat jalan yang merupakan jalur kewenangan provinsi. Untuk hal ini, dirinya siap berkoordinasi dengan Kadin Sulawesi Tenggara, hingga ke Gubernur Sulawesi Tenggara agar bisa cepat terealisasi perbaikan jalur jalan poros yang masih rusak. Sehingga apa yang diharapkan dan dikeluhkan masyarakat dapat diatasi.
“Kita harus mengapresiasi kerja dan kinerja jajaran pemerintahan Konawe Selatan. Dan agar apa yang telah dikerjakan selama ini tetap dipertahankan dan bisa dilakukan menyeluruh hingga ke pelosok,“ harapnya. (A)
Penulis: Ashar Hamka
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS