Deretan Fakta Kereta Api Pertama di Sulawesi

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 29 Januari 2023
0 dilihat
Deretan Fakta Kereta Api Pertama di Sulawesi
Area Sulawesi kini punya kereta api, megaproyek jalan baja itu menghubungkan wilayah Kota Parepare hingga Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Repro Kompas.com

" Belum lama ini, uji coba telah dilakukan untuk melayani penumpang kereta api rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru hingga Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep "

KENDARI, TELISIK.ID - Area Sulawesi kini punya kereta api. Sejak groundbreaking pertama pada 12 Agustus 2014 silam, pembangunan kereta api pertama di Sulawesi akhirnya rampung.

Mengutip Liputan6.com, megaproyek jalan baja itu menghubungkan wilayah Kota Parepare hingga Kota Makassar di Sulawesi Selatan.

Belum lama ini, uji coba telah dilakukan untuk melayani penumpang kereta api rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru hingga Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep. Warga pun berbondong-bondong untuk mengikuti uji coba tersebut. 

Baca Juga: Sampah Berbau Resahkan Masyarakat

Berikut ini dereta fakta kereta api pertama di Sulawesi, dilansir dari berbagai sumber.

1. Butuh 13 tahun lamanya

Dilansir dari situs resmi Kereta Api Indonesia (KAI), proyek kereta api di Sulawesi dari pengusulan pertama hingga realisasi pembangunan, setidaknya butuh waktu 13 tahun lamanya. Rencana mewujudkan jalur kereta api di Sulawesi sebenarnya sudah muncul sejak 2001. 

Pada 2002 dan 2003 pemerintah menyelenggarakan studi kelayakan untuk lintas Manado–Bitung dan Makassar–Parepare. Dua tahun kemudian kajian studi diperluas menjadi Makassar–Takalar–Bulukumba.

Pada 1 Juni dan 28 Desember 2012, Kementerian Perhubungan dan Pemda Sulawesi Selatan menandatangani nota kesepahaman tentang penyelenggaraan perkeretaapian nasional di Pulau Sulawesi.

2. Pembangunan selama 7 tahun

Pembangunan kereta api pertama di Sulawesi itu memakan waktu hingga tujuh tahun, terhitung sejak 2015 hingga 2022. Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi, Rizqi Prasetyo mengungkapkan, peletakan batu pertama (groundbreaking) lintasan kereta dari Makassar hingga Parepare, Sulawesi Selatan, dilakukan pada 2015.

3. Ukuran rel lebih besar

Menariknya, ukuran rel kereta api di Sulawesi diklaim lebih besar dibandingkan lintasan di Pulau Jawa. Hingga saat ini, lintasan kereta api di Sulawesi yang sudah terbangun kurang lebih 110 kilometer (km).

Baca Juga: KASN Beri Ruang Pemkab Muna Laksanakan Lelang Jabatan

Jalur kereta api itu terbentang dari Kabupaten Maros sampai dengan perbatasan Kabupaten Barru. Namun, rute kereta yang baru beroperasi selama masa uji coba adalah Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep.

4. Rute melewati beragam tempat wisata

Kehadiran kereta api pertama di Sulawesi diharapkan mendongkrak sektor pariwisata, selain ekonomi dan transportasi. Sebab, rute KA Trans Sulawesi melalui sejumlah tempat wisata di Sulawesi Selatan, sehingga bisa memudahkan transportasi wisatawan.

Kereta api segmen Barru-Pangkep ini akan melintasi tujuh stasiun, seperti dikutip dari YouTube Presiden Joko Widodo. Meliputi, Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rung, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu. Dalam perjalanan melintasi jalur tersebut, kereta api akan melewati 16  wisata alam yang ada di Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru, seperti dikutip dari Kompas.com. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga