Jatuh Bangun Usaha Kue Balok Lumer Kedai Tropical
reporter
Selasa, 18 Januari 2022 / 10:03 am
KENDARI, TELISIK.ID - Bisnis kuliner merupakan salah satu wirausaha yang banyak diminati. Odit Amandari adalah salah satu warga Kota Kendari yang menggeluti bisnis ini.
Berawal dari tantangan orang tuanya yang menginginkan dia segera bekerja dengan memanfaatkan ijazah yang sudah diperoleh di perguruan tinggi.
Melihat peluang bisnis kue balok lumer khas Bandung yang sempat viral, dia pun berniat mencoba bisnis tersebut di Kendari. Dengan modal awal sekitar Rp 500 ribu, Odit membuka usaha ini dengan berpartner dengan seorang sahabatnya.
"Awal buka bisnis ini tahun 2020, tapi belum terlalu fokus, karena harus selesaikan kuliah dulu," ungkapnya pada Telisik.id, Selasa (18/1/2022).
Sempat gagal berkali-kali saat mencoba resep kue balok lumer yang dia peroleh dari seorang temannya yang juga warga Bandung. Dia mencoba resep kue balok lumer dari Bandung dengan memadupadankan selera yang disukai oleh masyarakat Kota Kendari.
"Banyak adonan yang gagal, lalu dibuang. Sebelum saya jualan di kedai, saya masih usaha di rumah dulu, bahkan saya sendiri yang mengantar langsung ke konsumen," ujarnya.
Kini, dia berhasil membuat resep sesuai selera masyarakat Kota Kendari, bahkan ada beberapa pengunjungnya yang juga merupakan warga Bandung, membeli kue balok lumer buatannya, dan menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Menurutnya, kue balok lumer ala Kedai Tropical memiliki tesktur yang sedikit berbeda dengan kue lumer yang ada di Kota Bandung.
Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Bandung Kini Ada di Kendari
Dia memberi brand untuk kue balok lumernya dengan nama Ketrop singkatan dari nama kedainya sendiri, yaitu Kedai Tropical. Hingga saat ini, dia sudah memiliki 3 outlet yang berada di Jalan Lasandara, Jalan Saranani, dan Jalan D.I Panjaitan Lepo-lepo.
Tantangan dalam usahanya saat ini adalah naiknya harga bahan baku, seperti telur.
"Telur sekarang naik, tapi saya tetap mengusahakan harga kue balok lumer tetap bertahan, tetapi nantilah dilihat situasinya ke depan," ujarnya.
Beberapa konsumen yang sudah mencoba kue balok lumernya mengakui keistimewaan kue ini.
"Pertama kali coba kue ini, sa pikir cokelat lumernya bikin eneg, ternyata pas dicoba enak sekali. Cocok sekali dimakan pas lagi galau kek pembangkit mood begituee," ujar Nia Lianas.
Baca Juga: Street Food Taiwan Kini Hadir di Kendari
Tanggapan senada juga dikemukakan oleh Aita.
"Masya Allah enak, bolunya lembut, cokelatnya lumer, cocok untuk pecinta cokelat," ujarnya.
Kini, dia mencoba mengeluarkan beberapa varian baru seperti rasa green tea dan red velvet sembari melihat feedback dari konsumen dan langganannya. (A)
Reporter: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani HambaliĀ