Jatuh dari Pohon Enau, Warga Muna Meninggal

Sunaryo

Reporter Muna

Jumat, 07 Mei 2021  /  10:23 pm

Mayat warga Muna yang ditemukan di samping pohon enau. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Warga Desa Lamaeo, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, berinisial N alias LK harus meregang nyawa.

Korban diduga meninggal akibat terjatuh dari pohon enau di sebuah kebun di Kelurahan Laimpi.

Mayat korban pertama kali ditemukan  istrinya, dalam posisi terlentang di samping pohon enau, Jumat (7/5/2021), sekitar pukul 10.00 Wita.

Seorang saksi, Albadia menerangkan, pada Kamis (6/5/2021) sekira pukul 15.00 Wita, korban berjalan kaki melewati depan rumahnya menuju kebun milik warga. Korban membawa parang dan kapak.

"Korban sempat menyapa pekerja bangunan dan langsung berjalan menuju kebun warga," katanya.

Pada Jumat (7/5/2021), istri korban sempat menanyakan pada anaknya kapan suaminya keluar rumah. Anaknya menjawab, hari Kamis sekira pukul 15.00 Wita menuju Kelurahan Laimpi dengan tujuan mengupas batang pohon aren.

Baca Juga: Viral, Pria Masuk ke Masjid Tampar Imam yang Sedang Pimpin Salat Subuh

Istri korban yang mulai cemas lantas mencari suaminya di rumah tetangganya. Di sana, ia bertemu  dengan salah seorang warga yang menyampaikan, korban datang pada hari Kamis dan menyampaikan akan mengupas batang pohon enau di sebuah kebun.

"Saya langsung menuju kebun dan melihat suamiku sudah terbujur kaku dengan posisi terlentang dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Di saat itu pula, warga lainnya langsung melaporkan ke Polsek Kabawo. Polisi yang mendapat laporan bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan oleh TKP.

Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kapolsek Kabawo, IPTU Suhardi menerangkan, dari fakta-fakta yang didapat di TKP, korban diduga memanjat pohon enau menggunakan batang bambu dan terjatuh dari ketinggian 20 meter yang mengakibatkan, korban mengalami luka pada kepala bagian atas dan meninggal dunia.

"Diduga korban meninggal pada hari Kamis (6/5/2021)," kata Suhardi.

Baca Juga: Depresi Ditinggal Istri, Pria Ini Nekat Bakar Diri Sendiri

Untuk lebih memastikan penyebab kematian korban, pihaknya menyarankan agar dilakukan autopsi. Namun, pihak keluarga menolak dan telah mengikhlaskan kematian korban.

"Ada surat penolakannya yang diteken keluarga korban," ujarnya.

Suhardi menambahkan, korban sehari-harinya berprofesi sebagai penyadap pohon enau yang diolah menjadi minuman tradisional jenis Kameko. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS