Perpustakaan SMPN 1 Reok Manggarai Terbakar, Penyebabnya Masih Misterius

Berto Davids, telisik indonesia
Senin, 06 Juni 2022
0 dilihat
Perpustakaan SMPN 1 Reok Manggarai Terbakar, Penyebabnya Masih Misterius
Kondisi Perpustakaan SMPN 1 Reok usai terbakar. Foto: Berto Davids/Telisik

" Sebuah bangunan perpustakaan berukuran 6x12 meter milik SMPN 1 Reok, Kabupaten Manggarai, NTT terbakar "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Sebuah bangunan perpustakaan berukuran 6x12 meter milik SMPN 1 Reok, Kabupaten Manggarai, NTT terbakar pada Senin (6/6/2022). Kebakaran tersebut menghanguskan dua ruangan serta buku-buku sekolah.

Beruntung buku-buku yang tersimpan dalam perpustakaan itu adalah buku kurikulum lama yang tidak dipakai lagi oleh sekolah dalam proses KBM.

Informasi yang diperoleh Telisik.id, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.40 Wita berselang beberapa saat pasca jam sekolah usai.

Saat kebakaran, guru dan anak sekolah dibantu Petugas Polsek Reo, Koramil 1612 - 03 Reok, Syahbandar Reo berjibaku memadamkan api yang menghanguskan perpustakaan yang berlokasi di Barangkolong, Kelurahan Mata Air itu.

Bermodalkan air yang disalurkan melalui sebuah selang berukuran kecil beberapa petugas dan pria dewasa terus berjibaku memadamkan sisa api yang masih tampak menyala di beberapa bagian bangunan yang terbakar.

Sebagian dari mereka terlihat memisahkan seng-seng bekas dan puing-puing buku yang sudah hangus berkeping-keping.

Sampai saat ini penyebab kebakarannya masih menjadi misterius di kalangan para guru dan pihak kepolisian.

Namun kronologi kejadian menurut keterangan Kepala Sekolah SMPN 1 Reok, Maria Olivan Ndoang bahwa kebakaran itu terjadi saat para guru sedang membagikan SKL kepada Siswa/i kelas X. Sedangkan Siswa/i kelas VII dan kelas VII sudah selesai melaksanakan KBM dan kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Semalaman Tak Bisa Dihubungi, Pedagang Ini Ternyata Meninggal

"Saat sedang membagikan SKL salah seorang siswa melihat ada kepulan asap dari arah belakang sekolah dan setelah dicek sumber asap tersebut ternyata berasal dari ruangan perpustakaan. Kami pun langsung keluar dan bergegas memadamkan api dengan alat seadanya" kisah Ndoang.

Api pun semakin membesar dan menghanguskan dua ruangan perpustakaan beserta isi di dalamnya.

Menurut Ndoang, perpustakaan yang dibangun tahun 2010 itu sudah tidak dipakai lagi sejak tahun 2019 dan sudah dijadikan tempat menyimpan buku-buku kurikulum lama yang dulu dipakai untuk SMP Terbuka.

Saat ditanya terkait penyebab kebakaran, ia mengaku belum mengetahui secara persis mengapa sampai Perpustakaan itu terbakar.

"Kami juga tidak tahu penyebabnya apa. Tiba-tiba lihat saja terbakar" ngaku Ndoang.

Sementara itu Penjaga Sekolah, Fonsius Tala mengaku tidak mengetahui awal mula insiden kebakaran itu terjadi, pasalnya saat itu ia sedang berada di luar sekolah.

Selama berada di luar Fonsius tidak menerima kabar tentang kebakaran itu. Ia baru mengetahuinya saat kembali ke sekolah.

"Waktu kebakaran terjadi saya sedang di luar. Begitu kembali saya kaget melihat semua anak sekolah berhamburan keluar, pas saya mendekat ternyata ada kebakaran" tutur Fonsius yang saat itu mengaku langsung berlari membantu memadamkan api.

Baca Juga: Pekerja Proyek Jembatan Tewas Tenggelam di Danau Toba

Berdasarkan hasil olah TKP dari Unit Identifikasi Polres Manggarai yang dipimpin oleh Bripka Toni Y. Bunda dibantu Wakapolsek Reo, Ipda Harun R. Syarif, Kanit Reskrim Polsek Reo dan Kanit Intelkam menerangkan bahwa api dengan cepat merambat ke dua ruangan perpustakaan itu dikarenakan adanya barang yang mudah terbakar, ditambah angin kencang. Sedangkan penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti.

"Untuk sementara hasil olah TKP nya begitu dan ke depan masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut" jelas Bripka Toni Y. Bunda.

Ia pun menyebut bahwa sebagian langkah-langah telah diambil polisi untuk mendalami proses terjadinya kebakaran, yakni mendatangi TKP, melakukan Pulbaket, melakukan pendataan kerugian serta menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dengan peristiwa serupa.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk terus menyelidiki penyebab kebakaran yang masih misterius itu. Terkait kerugian dalam peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp 250 Juta. (A)

Penulis: Berto Davids

Editor: Musdar

Baca Juga