Jelang Ramadan, Ketersediaan Pangan di Sultra Dipastikan Aman

Siswanto Azis

Reporter

Jumat, 09 April 2021  /  6:00 pm

Suasana sidak di Pasar Mandonga oleh Disperindag Sultra. Foto: Siswanto Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, menjamin ketersediaan pangan jelang bulan Ramadan 2021 dalam kondisi aman.

Kepala Disperindag Sultra, Siti Saleha menyebut, jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga berkomitmen untuk memastikan masyarakat mendapatkan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau.

"Artinya, menjelang Ramadan ini pangan dapat dipenuhi dan tidak ada kenaikan signifikan (harga)," kata Siti Saleha.

Siti Saleha mengatakan, hingga saat ini tidak ada permasalahan terhadap ketersediaan pangan, meski kini masih dalam situasi pandemi COVID-19.

“Meski situasi daerah kita masih COVID-19, namun pangan kita tetap aman,” jelasnya.

Namun, ia mengakui bahwa biasanya terjadi peningkatan harga komoditas pangan sebesar 5 persen dibandingkan sebelum bulan Ramadan.

Meski demikian, ia menilai, masyarakat masih dapat menjangkau harga yang ada.

“Untuk sembako yang biasa kita masih impor dari luar Sultra, biasanya akan naik pada jelang Ramadan dan Idul Fitri. Khusus untuk harga cabai, saat ini sudah perlahan turun,” katanya.

Baca Juga: Mobil Masuk Jurang di Konawe Utara, Satu Orang Tewas

Selain itu, tambah Siti Saleha, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap keamanan pangan. Dia mengungkapkan, khusus di Kota Kendari ada tiga sampel pasar yang menjadi rujukan. Hasilnya, 100 persen aman.

“Disperindag berkomitmen dan memastikan stabilitas pangan dengan pengawasan harga dan stok, lewat pasar murah hingga keamanan makanannya. Kita berkolaborasi dengan berbagai elemen tidak hanya memastikan cukup (tersedia), tapi murah," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, La Ode Muh Fitrah Arsyad menjelaskan, peran Disperindag dalam menjaga stabilitas pangan, termasuk menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2021 merupakan hal penting.

“Komoditi yang lain masih dalam keadaan normal kecuali ayam potong dan daging kemungkinan dalam 2 hari sebelum puasa mengalami kenaikan sekitar Rp 5 ribu,” jelasnya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Fitrah Nugraha

TOPICS