Kakek di Kolaka Utara Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai

Rabu, 21 Agustus 2024  /  10:51 am

Jenasah korban ketika ditemukan dan saat di rumah duka. Foto: Humas Polres

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Seorang warga Kabupaten Kolaka Utara ditemukan tewas tenggelam di sungai Kelurahan Lapai, Kecamatan Ngapa, pada pukul 17.00 Wita, Selasa (20/8/2024).

Humas Polres Kolaka Utara, Aiptu Arif Afandi menuturkan, korban bernama Ambo Lette (72) berprofesi sebagai petani  yang berdomisili di Lingkungan III, Kelurahan Lapai. Sebelum ditemukan meninggal, ia pamit berangkat ke kebunnya pada pukul 07.00 Wita.

"Ia berangkat mengendarai sepeda motor menuju kebunnya di Desa Tadaumerah," ujarnya, Rabu (21/8/2024).

Untuk mencapai kebunnya, korban harus menyeberang sungai dengan cara berjalan kaki dan memarkir kendaraannya di bantaran. Saat itu asam urat Ambo diduga kambuh hingga terkilir dan tenggelam ke dasar sungai.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Alenggo Konawe Utara Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian

Keluarga Ambo mulai diliputi perasaan cemas di saat korban tidak kunjung pulang hingga pukul 12.30 Wita. Mereka kemudian menyusulnya mencari ke kebun namun korban tidak ditemukan.

"Anggota keluarganya sendiri bernama Odding yang pertama kali melihat jasad Ambo pada pukul 17.00 Wita. Posisinya tengkurap berada di dasar sungai," bebernya.

Baca Juga: Tragis, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Lalowosula Ladongi Kolaka Timur

Melihat kondisi air yang dalam dan sulit dijangkau, Odding pun memutuskan terjun ke sungai dan berupaya meraih jasad Ambo menggunakan kaki. Ia kemudian membawa jenazah korban ke tepian dan dibantu 10 orang anggota keluarganya mengevakuasi menuju rumah.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan dr. Danny Lisal, tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Lapai memastikan jika tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Ambo diketahui memiliki riwayat penyakit asam urat yang sering kambuh dan sering mengeluhkan nyeri di lutut.

"Asam uratnya diduga kambuh saat menyeberang sungai hingga terjatuh dan tenggelam. Keluarga Ambo telah ikhlas dan tidak bersedia jika dilakukan autopsi," terangnya. (B)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS