Kebun Raya UHO Dicanangkan Sebagai Tempat Wisata

Andi Sulthan Mujahidin

Reporter

Rabu, 02 Juni 2021  /  10:45 pm

Kebun Raya UHO. Foto: Repro quipper.com

KENDARI, TELISIK.ID - Universitas Haluoleo (UHO) canangkan kebun raya di lokasi kampus sebagai tempat wisata bagi masyarakat, khususnya Kota Kendari.

UHO telah diakui secara nasional sebagai universitas yang memiliki kebun raya pertama di Indonesia.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya UHO, Dr Siti Leomo mengatakan, kebun raya UHO akan dijadikan tempat wisata baik bagi civitas akademik UHO, maupun masyarakat secara umum.

"Sasaran kita ini nanti kebun raya UHO menjadi tempat wisata atau rekreasi baik bagi mahasiswa maupun masyarakat," ungkapnya, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Pecahkan Rekor, Tamborasi Kolaka Jadi Sungai Terpendek di Dunia

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah membenahi kebun raya UHO untuk melengkapi fasilitas yang ada agar kenyamanan dan rasa aman bagi pengunjung terjaga.

"Mudah-mudahan tahun depan area trackingnya bisa selesai, sehingga masyarakat dapat melakukan olahraga di dalam Kebun Raya UHO," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hj Siti Leomo juga menyampaikan, Kebun Raya UHO konsen pada konservasi tumbuhan dengan luas wilayah mencapai 22,8 hektar.

"Kami memiliki tanaman andemik Sulawesi seperi pohon cicaheum, pohon eha, anggrek Sulawesi serta jenis lainnya," katanya.

"Kami juga memiliki lahan Sagu sekitar 3 hektar dan arboretum 1 hektare. Jadi semua ada 22,8 hektar yang ada di UHO," tambanya.

Baca Juga: Victor Fidelis: Pengutip Satwa Endemik di Hutan Kalimantan

Olehnya itu, ia mengungkapkan, Kebun Raya UHO ini seringkali dijadikan sebagai tempat penelitian bagi mahasiswa, dosen maupun masyarakat.

"Kebun Raya UHO dibentuk sebagai tempat pendidikan dan penelitian bagi civitas akademika UHO dan juga bagi masyarakat, serta sebagai konservasi tumbuhan andemik Sulawesi," terangnya.

"Kami sudah banyak menerima kunjungan baik dari masyarakat, mahasiswa maupun tamu-tamu dari UHO, dan Kebun Raya UHO dapat menjadi paru-paru Kota Kendari," sambungnya. (B)

Reporter: Andi Sulthan Mujahidin

Editor: Fitrah Nugraha