Pecahkan Rekor, Tamborasi Kolaka Jadi Sungai Terpendek di Dunia
Muh. Sabil, telisik indonesia
Rabu, 02 Juni 2021
0 dilihat
Wakil ketua DPRD Kolaka, Drs Syarifuddin Baso (kanan) saat hadiri malam penghargaan API 2020. Foto: Ist.
" Secara legal formal Tamborasi telah mendapat pengakuan resmi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai sungai terpendek di dunia "
KOLAKA, TELISIK.ID - Masyarakat Kabupaten Kolaka harus berbangga, karena salah satu destinasi wisata d daerah tersebut berhasil memecahkan rekor dunia.
Kabupaten Kolaka merupakan daerah yang terkenal akan potensi alamnya, serta memiliki beberapa tempat wisata yang tidak kalah menariknya dengan wisata lain yang ada di Indonesia.
Kolaka secara geografis berbatasan langsung dengan Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) di sebelah Utara, Kabupaten Bombana bagian Selatan, serta Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) di sebelah Timurnya. Sementara sebelah Barat Kolaka berbatasan dengan Teluk Bone.
Dalam beberapa tahun belakangan, perhatian tertuju pada salah satu tempat wisata di Kolaka yang digadang-gadang, bahkan telah memecahkan rekor dunia. Tempat wisata itu ialah sungai Tamborasi.
Sungai Tamborasi terletak di Pulau Sulawesi tepatnya berada di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tamborasi memiliki panjang sungai hanya 20 meter dan lebar 15 meter. Menariknya, sungai ini terletak tepat di pinggir pantai yang berbatasan dan bersentuhan langsung dengan pesisir dan tepi pantai Tamborasi.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kolaka, Zulkarnain Mansyur, label penobatan Tamborasi sebagai sungai terpendek telah gencar dibahas sejak tahun 2014. Bahkan, mulai dicetuskan pertama kali oleh Bupati Kolaka, Ahmad Safei, SH, MH.
"Ya, sebenarnya label itu memang sudah lama sejak tahun 2014 dan itu dicetuskan Pak Bupati, Ahmad Safei, bahwa ini sungai terpendek di dunia," terang Zulkarnain Mansyur, Rabu (2/6/2021).
Zulkarnain menambahkan, secara legal formal Tamborasi telah mendapat pengakuan resmi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai sungai terpendek di dunia.
Bukan hanya itu, pada tahun 2020 lalu, sungai Tamborasi bahkan masuk dalam ajang nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI. Tamborasi masuk kategori destinasi unik terpopuler di Indonesia.
Tamborasi berhasil meraih juara ke-3 sebagai destinasi wisata unik di Indonesia dari 10 daftar destinasi wisata yang masuk nominasi API tahun 2020.
Menulusuri catatan rekor dunia dan beberapa sumber literatur, sungai Tamborasi berhasil mengalahkan beberapa sungai pendek lainnya di dunia, seperti sungai Reprua yang memiliki panjang 27 meter berada di Negara Georgia. Berikutnya, ada sungai Kovasselva dengan Panjang 22 meter di Norwegia.
Kemudian sungai Ombla, panjang 30 meter di negara Kroasia, dan terakhir sungai Roe yang memiliki panjang 61 meter terletak di negara Amerika Serikat.
Untuk bisa menuju ke sungai Tamborasi aksesnya cukup mudah dilalui.
Jika melewati jalur darat, maka perjalanan untuk ke Tamborasi membutuhkan waktu 1-2 jam dari pusat Kota kolaka, dan memakan waktu 4-5 jam dari Kota Kendari, Ibu Kota Provinsi Sultra.
Hingga kini, Pemkab melalui Dispar Kolaka terus melakukan upaya serta mendorong Kemenparekraf RI untuk mendaftarkan sungai Tamborasi ke dalam The Guinness Book of World Records atau catatan rekor dunia demi mengukuhkan posisi sungai Tamborasi di mata masyarakat internasional sebagai sungai terpendek se-dunia .
"Iya tentu harapan kami pemerintah Kolaka supaya ini Tamborasi secepatnya terdaftar di book record dunia sebagai legalitas pengakuan internasional. Semoga Kementerian Pariwisata Indonesia juga serius mengupayakan itu," tutur Zulkarnain. (B)