Kejiwaan Anak Kandung di Makassar Tebas Ibunya hingga Kritis Diobservasi

Ahmad Jaelani

Reporter

Minggu, 29 September 2024  /  8:17 pm

Wanita berinisial SA (39) di Makassar, yang membacok ibu kandungnya, SS (64) berkali-kali masih diselidiki polisi. Foto: Screenshot video

MAKASSAR, TELISIK.ID - Seorang wanita berinisial SA (39) yang tega menyerang ibu kandungnya, SS (64), kini menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi sadis ini mengakibatkan ibunya mengalami luka serius dan harus dirawat intensif.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, mengatakan bahwa pemeriksaan kejiwaan terhadap SA akan memakan waktu beberapa minggu.

“Sementara masih dilakukan pemeriksaan apakah dia betul-betul mengalami gangguan jiwa atau tidak, diobservasi," ujar Wahiduddin kepada awak media, seperti dikutip dari detikSulsel, Minggu (29/9/2024).

Observasi ini dilakukan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSUD) Dadi Makassar. Menurut pihak kepolisian, hasil pemeriksaan baru akan keluar dalam waktu dua hingga tiga minggu.

Baca Juga: Gegara Payudara Pacar Disentuh, Pria Pukul Warga hingga Tewas

“Pelakunya masih di Rumah Sakit Dadi menunggu hasil pemeriksaannya untuk ke Reskrim. Informasinya itu sekitar 2 sampai 3 minggu baru keluar hasilnya,” tambah Wahiduddin.

Proses hukum terhadap pelaku belum dapat dipastikan hingga hasil pemeriksaan kejiwaan keluar. Jika terbukti pelaku mengalami gangguan jiwa, maka SA akan tetap dirawat di rumah sakit. Sebaliknya, jika pelaku dinyatakan sehat secara mental, maka proses hukum akan dilanjutkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kalau memang hasil pemeriksaan dia mengalami gangguan jiwa berarti tetap di rumah sakit, kalau tidak tentu diproses,” jelas Wahiduddin.

Sementara itu, kondisi korban, SS, sudah mulai membaik meski masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga: Oknum Guru dan Murid Viral Gegara Video Syur: Jalin Hubungan Terlarang Sejak Kelas Satu SMA

“Sementara kondisi korban sudah agak baikan, tapi sampai saat ini masih dalam perawatan,” ucap Wahiduddin.

Sebelumnya diberitakan telisik.id, peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 17.20 WITA di rumah korban yang berlokasi di Jalan Tinumbu Lorong 148 C, Kecamatan Bontoala, Makassar.

SA melakukan penyerangan menggunakan parang setelah emosi saat diminta oleh ibunya untuk membersihkan rumah.

“Tidak terima ditegur oleh ibunya untuk membersihkan rumah sehingga merasa tersinggung, akhirnya dia melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang,” ungkap Kapolsek Bontoala, Kompol Muh Idris. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS