Kelompok PKK Hasilkan Sambal Goreng Kelor Cumi dan Lawa Pepaya Muda Bergizi

Selasa, 13 Agustus 2024  /  7:59 pm

Ibu Pkk Kecamatan Kendari Beserta Menu Yang Di Lombakan. Foto: Sarfia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Ibu-ibu dari kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengkreasikan berbagai bahan makanan dan bergizi tinggi dalam lomba yang diinisiasi oleh Dinas Pangan Kota Kendari bekerja sama TP PKK Kota Kendari dan Bank Indonesia, Selasa (13/8/2024).

Lomba Cipta Menu Makanan Sehat Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) itu diadakan di pelataran Balai Kota Kendari. Mereka yang berlomba menggunakan bahan pangan lokal yang dikreasikan hingga menghasilkan berbagai makanan yang unik. Salah satunya ialah olahan sambal goreng kelor cumi.

“Berbeda dengan sambal goreng cumi pada biasanya, sambal ini dibuat dengan menggabungkan bahan-bahan yang tidak biasa seperti kelor dan cumi,” ungkap Adriana, peserta dari perwakilan PKK Kecamatan Kendari.

Baca Juga: Polda Sulawesi Tenggara Teken Pakta Integritas Seleksi Dikbangti hingga PAG

Dia menjelaskan, dalam proses pembuatan sambal ini dimulai dengan memotong cumi menjadi beberapa bagian. Kemudian diblender bersamaan dengan daun kelor sehingga menghasilkan tekstur yang halus.

“Dari bahan yang telah dihaluskan kemudian dimasak dengan api sedang dicampurkan dengan penyedap rasa secukupnya sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang nikmat,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Kendari Angkat Pangan Lokal dalam Lomba Cipta Menu B2SA

Kreasi menu lainnya yang dibuat salah satu peserta yaitu lawa pepaya muda. Lawa pada umumnya berbahan dasar rumput laut, namun dia menggantinya memakai pepaya dengan tambahan timun lalu dicampurkan dengan kelapa yang sudah disangrai.

“Pepayanya diparut dulu baru dicampurkan semua bahannya jadi satu, termasuk penyedap rasa dan kelapa yang telah disangrai,” urai Nikma, peserta lomba.

Lomba juga dirangkaikan dengan kegiatan pasar murah untuk menyemarakkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba diikuti 11 kecamatan se-Kota Kendari. (B)

Penulis: Sarfia

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS