Kelurahan Puday-Lapulu Bakal Didesain Seperti Bungkutoko-Petoaha
Reporter
Senin, 12 Juli 2021 / 11:08 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sukses menata Kawasan Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha di Kecamatan Nambo dengan konsep Water Front City, kini Pemkot Kendari, kembali mengembangkan konsep Water Front City di kawasan kumuh Kelurahan Puday dan Kelurahan Lapulu.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, penataan kawasan sebagai upaya mengurangi kawasan kumuh di Ibu Kota Provinsi Sultra tersebut.
"Melalui konsep ini, kita akan tata kawasan kumuh yang ada di Puday dan Lapulu menjadi kawasan modern dan layak huni ini komitmen kami sejak memimpin Kota Kendari," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, Senin (12/7/2021).
Wali Kota Kendari meminta seluruh elemen masyarakat turut serta membantu program pemerintah agar pelaksaan visi-misi dapat diwujudkan satu per satu.
"Dengan konsep Water Front City, kawasan kumuh di Puday dan Lapulu kita tata menjadi kawasan terbuka bagi publik seperti kegiatan bermain, tempat olahraga, jogging track, pusat kuliner, dan tempat papalimbang," katanya.
Baca Juga: Insentif Nakes di Sultra Belum Dibayar: Rumah Sakit: Tanya Dinas Kesehatan
Baca Juga: RSUD Kota Kendari Buka Lowongan Relawan COVID-19, Insentifnya Rp 3 Juta
Ia mengatakan, dengan konsep Water Front City tersebut, maka kawasan kumuh Puday dan Lapulu akan menjadi kawasan alternatif pariwisata bagi masyarakat.
Rencananya penataan kawasan seluas 14,7 hektare ini membutuhkan anggaran sebesar Rp 56,66 miliar.
Sebelumnya, Kota Kendari sudah mendapatkan program penanganan kawasan kumuh skala kawasan di Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha di tahap pertama program Kotaku. (C-Adv)
Reporter: Sumarlin
Editor: Fitrah Nugraha