Kerap Disorot Warga, 3 Pos Damkar Segera Dibangun di Muna Barat
Reporter Muna Barat
Selasa, 25 Oktober 2022 / 8:46 pm
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Maraknya kebakaran akhir-akhir ini di Kabupaten Muna Barat, tenaga pemadam kebakaran kerap mendapat sorotan warga karena sering tidak tepat waktu.
Diketahui, pada beberapa kejadian kebakaran yang terjadi di Muna Barat, tenaga pemadam kebakaran sering kali tak tepat waktu untuk memberi bantuan kepada korban kebakaran, sehingga selalu menjadi sorotan warga atas tak sigapnya para tenaga Damkar.
Seperti halnya dikatakan oleh salah satu warga, Wa Ode Mustifa, yang beberapa hari lalu rumah orang tuanya menjadi korban kebakaran, pemadaman api dilakukan dengan seadanya, sebab mobil Damkar terlambat datang ke lokasi kejadian.
"Mobil Damkar sampai lokasi saat api telah ratakan rumah itu, tanpa tersisa apa pun," ungkapnya, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat Minta Kebijakannya di Back Up Kejari Muna
Menanggapi itu, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri beberkan, alasan para tenaga Damkar ini tak menjadi maksimal, karena kendala utama yang dialami saat ini ialah pelayanan dasar yang belum terpenuhi.
"Salah satunya ini, perlengkapan pemadam kebakaran yang masih terbatas," ungkapnya, Selasa (25/10/2022).
Kabupaten Muna Barat saat ini diketahui hanya memiliki satu unit mobil Damkar yang terletak pada satu wilayah, sehingga kondisi inilah ketika terjadi kebakaran di lokasi yang jauh dari tempat tersebut, maka pihak Damkar memiliki keterbatasan untuk mencapai lokasi dengan tepat waktu.
"Mobil Damkar hanya satu dan itu di wilayah Tiworo, maka ketika kebakaran di wilayah Lawa atau Kusambi, Damkar ini tak tepat waktu, karena jauh," ucapnya.
Selain itu, dilihat dari kondisi perumahan di Muna Barat, saat ini juga masih prioritas semi permanen dengan berbahan utama kayu, hal ini memudahkan Si jago merah untuk merambat dengan cepat.
Sehingga, dalam menyikapi permasalahan tersebut, ia katakan akan membangun pos Damkar pada tiga wilayah besar, namun secara bertahap, pada anggaran APBD Perubahan Tahun 2022, Pos Damkar akan dibangun di wilayah Lawa Raya, dengan penempatan satu unit mobil, kemudian pada tahun mendatang dilanjutkan dengan pembangunan Pos Damkar dan satu unit mobil di Napano Kusambi.
Baca Juga: Pemkab Kolaka Utara Sidak Apotek dan Toko Obat, Pastikan Tak Jual Obat Sirup
Dilakukan pembangunan secara bertahap, pasalnya akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran daerah, pembangunan satu Pos Damkar serta fasilitas lengkap membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Mohon maaf yah, satu mobil itu bisa mencapai Rp 1 miliar, belum lagi perangkat dan seragam pendukungnya, kemudian pos, ditotalkan bisa capai Rp 2 miliar lebih," pungkasnya.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini, katakan dengan melihat kondisi pendapatan daerah yang hanya berkisar Rp 500 miliar, dengan berbagai rencana pembangunan pada tahun mendatang, maka pemerintah daerah akan fokuskan terlebih dulu pada pelayanan publik. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin