KPU Jawa Timur Kenalkan Pemilu pada Siswa SMP

Rabu, 07 September 2022  /  4:35 pm

Pembelajaran pemilu kepada pra pemilih di rumah pintar pemilu KPU Jawa Timur. Foto: Ist.

SURABAYA, TELISIK.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur terus turun gunung untuk sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Terlebih untuk pemilih pemula, utamanya kepada siswa SMP As-Sakinah Sidoarjo melalui Rumah Pintar Pemilu yang dimilikinya.

Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam  mengatakan, lembaga KPU telah diatur dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) Pasal 22 E Tahun 1945.

“Tugas KPU adalah melaksanakan pemilu maupun pilkada, karena itu semoga Indonesia memberi ruang untuk adik-adik di sini bisa menjadi bagian dari pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” jelas Anam, Rabu (7/9/2022).

Anam mengatakan, pemilih milenial menjadi skala prioritas KPU dibandingkan 10 segmen pemilih lainnya yang menjadi sasaran sosialisasi tentang pemilu oleh petugas relawan demokrasi (Relasi).

Baca Juga: NTP Petani di Jawa Timur Naik

Sedangkan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas), Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, KPU se-Indonesia memiliki Rumah Pintar Pemilu yang bisa dimaksimalkan seluruh elemen untuk mengenal pemilu, terlebih menjelang tahun 2024 mendatang.

"Kami terbuka lebar-lebar masyarakat untuk mengetahui apa itu pemilu bersama tahap-tahapnya. Di sana juga dilakukan pemberian wawasan dan pembelajaran tentang kepemiluan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Gogot, KPU juga memberi kesempatan bagi pra pemilih misalnya siswa dan siswi SD, SMP maupun TK untuk belajar tentang kepemiluan.

"Kami terbuka untuk siapa saja yang ingin tahu tentang pemilu. Nantinya akan kami kenalkan semuanya apa saja yang harus dilakukan saat pelaksanaan pemilu," jelasnya.

Baca Juga: Percuma BLT Pak Jokowi, Banyak yang Tak Tepat Sasaran

Sedangkan pihak sekolah SMP Islam As-Sakinah Sidoarjo melalui salah satu gurunya bernama Ustadzah Anis mengatakan, pihaknya mengunjungi Rumah Pintar Pemilu KPU Jawa Timur ingin pengenalan penguatan profil belajar Pancasila dengan tema suara demokrasi.

“Sekolah ingin mengenalkan suara demokrasi secara langsung melalui KPU Jatim. Harapannya siswa-siswi memiliki wawasan seputar demokrasi tidak hanya di sekolah saja, namun di luar juga,” tuturnya singkat. (A)

Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin