Kronologi Penyelamatan Penumpang Kapal Q Express Alami Insiden di Perairan Buton Selatan
Reporter
Jumat, 17 Mei 2024 / 7:58 pm
BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Kapal Rakyat (KR) Q Express rute Baubau Batu Atas alami insiden kebocoran pada salah satu bagian kapal diantara peraiaran Batauga-Siompu Buton Selatan, pada Kamis (16/5/2024).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buton Selatan, La Ode Risawal menuturkan bahwa kapal rakyat Q Express mengalami kebocoran pada lambung kapal bagian depan.
Menurutnya, laporan insiden kapal rakyat Q Express tersebut diterima oleh pada pukul 10.45 waktu setempat.
Posisi kapal rakyat Q Express pada saat insiden berada pada antara perairan Batauga dan Pulau Siompu atau lebih tepatnya hampir meninggal pulau sioumpu.
Baca Juga: Demi Generasi Berkualitas BKKBN Edukasi Gizi dan Cegah Anemia Remaja Buton Selatan
Risawal mengungkapkan, pihaknya menerima laporan langsung melalui grup mitra bersama tim Basarnas, yang mana pada saat menerima laporan pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian guna mengevakuasi dan menyelamatkan para penumpang kapal tersebut.
Ia mengatakan, pada saat pihaknya telah sampai di perairan tempat kapal Q Express mengalami insiden kebocoran, pada saat itu kapal tersebut masih dalam posisi terus berjalan dengan kecepatan sedang menuju daratan terdekat.
Hal ini dilakukan sebab apabila kapal berada pada posisi diam, maka debit air akan semakin bertambah dan memicuh kapal tenggelam.
Setelah berhasil menepih di perairan yang dekat dengan daratan, pihak tim gabungan BPBD Buton Selatan bersama SAR Baubau melakukan evakuasi terhadap 36 orang korban yang berasal dari 30 orang penumpang dan 6 orang Anak Buah Kapal (ABK) termasuk Kapten Kapal Q Express.
Dengan memindahkan para korbang ke Kapal RB 210 yang berukuran cukup besar untuk menampung jumlah penumpang yang dievakuasi.
Risawal membeberkan alat yang digunakan pada saat proses evakuasi terhadap 36 orang korban yakni diantaranya RIB dan RB 210 milik Basarnas.
Ia mengungkapkan, para korban yang dievakuasi dan yang kemudian diantar pulang sampai dengan selamat di Pulau Batu Atas Buton Selatan adalah para penumpang yakni sebanyak 30 orang dengan menggunkan RB 210.
Sedangkan, sisanya para ABK kapal dan kapten kapal memilih untuk tinggal di Batauga satu malam untuk memperbaiki kebocoran pada lambung bagian depan kapal Q Express di pesisir Pantai Masiri, Batauga, Buton Selatan yang dikawal langsung oleh RIB milik tim SAR gabungan.
Saat dilakukan penelusuran pada lokasi tempat Q Express menepih guna melakukan perbaikan kebocoran pada lambung bagian depan kapal di pesisir pantai Masiri, Buton Selatan, Tim Telisik.id hanya bertemu dengan salah satu nelayan, Diman.
Menurut Diman, kapal Q Express telah bertolak ke Pulau Batu Atas pada pukul 6.00 pagi waktu setampat.
“Kapalnya sudah berangkat dari tadi pagi sekitar pukul 6.00,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhammad Arafah mengatakan, kronologi insiden berawal ketika salah satu penumpang kapal menghubungi petugas Siaga SAR meminta bantuan untuk dievakuasi sebab Kapal Q Express mengalami kebocoran.
Baca Juga: Kapal Rakyat Q Express Alami Bocor di Laut Buton Selatan, 36 Penumpang Selamat
Setelah menerima laporan Tim Rescue Pos SAR Baubau langsung menuju lokasi kejadian pada Pukul 11.40 setempat.
Dimana jarak jarak lokasi kejadian dengan Pelabuhan Murhum Baubau berjarak sekitar 26,7 Nautical Mle (NM) dengan kondisi cuaca berawan.
Ketinggian angin berada rentang 26 Km/jam dan arah angin Timur ke Barat. Sedangkan saat ditemukan oleh tim SAR gabungan posisi kapal berada dijarak 10,86 NM arah Utara Barat Laut dari perairan tempat kapal ditemukan pada pukul 12.17 setempat.
Selanjutnya pada Pukul 13.36 setempat, kapal Q Express telah sampai di pantai masiri dan sekitar pukul 14.30 seluruh penumpang kapal yang berjumlah 30 orang diantar menuju Pelabuhan Pulau Batu Atas dengan menggunakan RB 210. (B)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS