Mahasiswa IAIN Kendari KKN di Daerah Teluar Indonesia
Reporter
Jumat, 03 Januari 2020 / 9:12 pm
Rektor IAIN Kendari melepas Mahasiswa IAIN Kendari yang mengikuti KKN Nusantara. Foto: Istimewa
KENDARI, TELISIK.ID - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, melepas dua mahasiswa yang mengikuti KKN Nusantara di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T). Pelepasan mahasiswa tersebut dilaksanakan di pelataran gedung kuliah terpadu, usai upacara Peringatan Hari Amal Bakti, Jum'at (3/1/2020).
Mahasiswa yang mengikuti KKN Nusantara tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Syariah, diantaranya Muhammad Ihsan dan Willy Mulyana yang akan melaksanakan KKN di Provinsi Maluku mulai 6 Januari 2020
"KKN Nusantara merupakan kegiatan unggulan yang digagas oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam di bawah Kementrian Agama RI. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi keagamaan Islam negeri, dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat di daerah 3 T dan menambah wawasan mahasiswa, mengenai kehidupan sosial kemasyarakatan beserta solusinya," ungkap kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Kendari, Abdul Gaffar.
Peserta KKN Nusantara terpilih mengikuti program tersebut, karena memenuhi kriteria sebagai peraih IPK tertinggi pada program studi masing-masing. Mereka akan melaksanakan beberapa kegiatan di daerah 3 T, diantaranya pembinaan keagamaan, pendampingan life skill dan sejumlah kegiatan bermanfaat lainnya selama dua bulan.
Baca Juga: Dosen dan Pegawai IAIN Kendari Raih Penghargaan di Hari Amal Bakti Kemenag
Dekan Fakultas Syariah Dr. Ipandang, M, Ag, menyambut baik kegiatan ini, menurutnya program KKN Nusantara tersebut akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa dalam membangun mental dan kemandiriannya.
"Sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena mereka akan bertemu peserta dari daerah lain, berbagi pengalaman dan saling mengenal kebudayaan masing-masing. Selain itu mereka juga akan belajar memberikan kontribusi pada masyarakat atas pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah," tutup Dekan Syariah
Reporter: M1
Editor: Sumarlin