Makna Hari Lahir Pancasila bagi Pelajar di Kendari

Siswanto Azis

Reporter

Senin, 01 Juni 2020  /  1:06 pm

Nadhia Aulia, Siswi SMA Kartika Kendari. Foto: Siswanti Azis/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa, merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia.

Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, dimaknai oleh pelajar asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Nadhia Aulia.

Siswi Kelas 10 SMA Kartika Kendari ini menganggap Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan, keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.  

Menurutnya, Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua.

"Hari lahir Pancasila memiliki makna yang sangat sakral, karena Pancasila adalah alat pemersatu bangsa" tururnya kepada Telisik.id, Senin (1/6/2020).

Baca juga: Menelisik Sejarah 1 Juni, Hari Lahir Pancasila

'Dengan lahirnya Pancasila, kita jadi tau yang namanya cinta tanah air, saling menghargai. Pokoknya kalau kita sudah mengimplementasikan makna dan isi dari pancasila, otomatis kita bisa merasakan makna dari pancasila tersebut," tuturnya.

Nadhia berharap, dengan memaknai hari lahirnya Pancasila, semoga dapat merubah pola pikir masyarakat Indonesia, jangan lagi ada teroris, karena teroris tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang sangat mengedepankan persatuan Indonesia.

"Hal yang berkaitan dengan teroris bukan Pancasila. Kita sebagai pelajar jangan mudah terhasut dengan ideologi yang menyesatkan, dan bisa memaknai secara mendalam dari nilai-nilai Pancasila. Untuk pemimpin, jangan ada pembedaan kasta di antara masyarakat, karena ideologi kita mengatakan kita semua sama," ujar Nadhia.

Nadhia mengatakan, pada 1 Juni 1945, Sukarno mendeklarasikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. itu artinya kita sebagai warga pelajar harus berpedoman pada Pancasila dalam melakukan berbagai tindakan, termasuk bagaimana kita berperilaku.

Baca juga: Viral, Warga Muna Lulo di Pulau Bakealu di Tengah Pandemi

Menurutnya, nilai dalam Pancasila itu telah mencerminkan bagaimana harusnya kita sebagai pelajar beretika dan berperilaku baik. Oleh sebab itu, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara.

"Meperingati hari lahirnya Pancasila ini tidak hanya diingat saat hari ini saja, tapi juga harus diingat dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Nadhia berpesan, semoga dari semua kalangan masyarakat di Indonesia, baik orangtua hingga anak pelajar harus lebih peka terhadap Pancasila.

"Lambang Garuda Pancasila jangan hanya dipajang di depan kelas atau hanya dibaca ketika upacara saja. Di setiap butir-butir Pancasila itu harus dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan agar menjadi cerminan bagi masyarakat lain," tutup Nadhia.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali