Manfaatkan Tulang Ikan Cakalang, Mahasiswa UHO Juara 2 Business Plan Tingkat Nasional

Selasa, 13 Desember 2022  /  10:21 am

Dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari meraih juara 2 kompetisi Bussiness Plan tingkat nasional di Universitas Jember. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Upaya mengembangkan ekonomi kreatif melalui produk susu tulang ikan cakalang (sutilang), berhasil membawa 2 mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari meraih juara 2 di ajang Business Plan tingkat nasional.

Dua mahasiswa UHO, Jayanti dan Asmad Kasman mengikuti kompetisi di Universitas Jember dengan menciptakan produk UMKM susu tulang ikan cakalang (sutilang). Kompetisi yang digelar akhir Oktober lalu ini, juga diikuti oleh sejumlah perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Sharia Economic Event yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah satu tahun sekali oleh Universitas Jember ini, bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dengan sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi softskill maupun hardskill.

Menurut Jayanti, dalam kompetisi tersebut mereka mempresentasikan sekaligus memperkenalkan produk sutilang, yakni susu kambing yang dicampur dengan tulang ikan cakalang kepada juri dan juga mahasiswa lainnya.

Baca Juga: 3 Tahap Pendidikan Seks Penting untuk Anak

“Prototipe produk sutilang berbentuk bubuk sehingga mengharuskan konsumen untuk menyeduhnya terlebih dahulu. Kami mengolah tulang ikan cakalang yang sebelumnya tidak bermanfaat, menjadi produk bermanfaat dan bernilai besar bagi tubuh,” ungkapnya kepada Telisik.id, Senin (12/12/2022).

Ahmad Kasman juga mengatakan bahwa salah satu cara untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga lingkungan yakni dengan pemanfaatan tulang ikan cakalang, selain itu keberadaan ikan cakalang begitu besar di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Pendidikan Jarak Jauh Berbasis Teknologi di UT Kendari

Mereka berharap, agar produk sutilang bisa lebih dikenal masyarakat luas, masyarakat bisa merasakan manfaat dari produk ini terutama menjadi bisnis yang mampu berkembang dan membuka lapangan pekerjaan, hingga terus melakukan inovasi-inovasi baru dan sutilang bisa mencapai pasar global. (B)

Penulis: Musyrifa Sya’adah

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS