Masih Ingat Bocah Asal Buteng yang Terlahir Cacat? Begini Kondisinya Sekarang

Ahmad Sadar

Reporter

Rabu, 23 Desember 2020  /  2:37 pm

Faris Naufal bersama neneknya Wa Tema. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Kondisi Bocah asal Desa Moko, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang terlahir cacat, kini semakin membaik.

Saat ini ia tengah berada di Rumah Sakit Pelamonia Makassar, Sulawesi Selatan, setelah mendapatkan donasi dari para relawan.

Bocah yang bernama lengkap Faris Naufal itu telah selesai dioperasi bagian anusnya pada hari Selasa kemarin (22/12/2020). Kondisinya pun berangsur-angsur membaik.

Sang nenek dari bocah berusia lima tahun ini, Wa Tema mengungkapkan, sangat berterimakasih kepada para relawan yang membantu mereka.

"Dia masih diobati, tapi selesaimi dioperasi. Alhamdulillah kasian, terima kasih banyak anak, baik-baikmi kondisinya kasian, terima kasih banyak," ungkap Wa Tema saat dihubungi melalui teleponnya, Rabu (23/12/2020).

Dalam pemberitaan sebelumnya, Faris tak bisa membuang fases atau tinja dikarenakan cacat di bagian anusnya.

Fasesnya dikeluarkan melalui perut yang disobek dan dibiarkan begitu saja. Hal itu karenakan keterbatasan biaya yang menjadi penghalang pihak keluarga membawanya ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai.

Baca juga: Ibunda Bupati Muna Tutup Usia

Namun, karena bantuan dana dan doa dari beberapa donatur yang perduli terhadapnya, bocah malang ini berhasil dibawa di rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis.

Selain itu, relawan yang membantu membukakan donasi untuk keluarga Faris, Djoisman M mengungkapkan, anak yang cacat sejak lahir itu tampak bingung setelah kedatangannya di rumah sakit.

"Dia sangat kebingungan memandangi semua alat medis di hadapannya, lalu pecahlah tangisnya memanggil neneknya," tutur Djoisman.

Sang nenek yang melihatnya kebingungan berusaha menenangkan dan merangkulnya dengan sepenuh kasih sayang.

Pihak keluarga, kata Djoisman, mengucapkan beribu terima kasih kepada semua donatur yang telah turun tangan membantu biaya pengobatan Faris.

"Moga-moga Tuhan menolong dengan melancarkan semuanya. Aamiin," tutupnya. (B)

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali