Mau Liburan ke Bali? Tunggu, Ini Kamus Bahasa Bali Dasar yang Perlu Anda Tahu
Reporter
Senin, 29 Maret 2021 / 3:01 pm
DENPASAR, TELISIK.ID - Menghabiskan waktu liburan memang paling asyik ke tempat wisata. Salah satu objek wisata terbaik di Indonesia adalah Pulau Dewata, Bali.
Bali bukan hanya dikunjungi oleh wisatawan domestik, tapi juga para turis asing. Bahkan, konon katanya sebagian warga negara lain lebih mengetahui Bali ketimbang Negara Indonesia itu sendiri.
Tak dipungkiri lagi bahwa Bali menjadi destinasi wisata favorit yang menyimpan begitu banyak keindahan alam dan budaya. Bahasa Bali menjadi salah satu hal menarik untuk dipelajari karena logat/dialeknya yang sangat khas.
Dengan mempelajari bahasa Bali, Anda sebagai pelancong atau traveler, dapat menggunakannya untuk berkomunikasi dengan masyarakat setempat atau para pedagang agar mempermudah proses tawar menawar. Bahkan konon, kalian bisa diberikan diskon tambahan jika menggunakan bahasa Bali.
Dilansir dari detik.com, berikut Kamus Dasar Bahasa Bali yang bisa digunakan pelancong saat berkunjung ke Bali:
1. Om Swastyastu
Salam pembuka (seperti Assalamualaikum), bisa juga berarti permisi.
2. Metaken
Bertanya, digunakan saat ingin bertanya
3. Punapi Gatra?
Apa Kabar? Digunakan untuk menanyakan kabar seseorang.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Menjanjikan di Reok Manggarai, Harus Dirawat dan Ditata Ulang
4. Jagi Kirang?
Boleh Kurang? Digunakan saat melakukan tawar menawar.
5. Kuda Hargane?
Berapa Harganya? Digunakan untuk menanyakan harga.
6. Ten
Tidak, Digunakan untuk menolak atau mengatakan tidak pada sesuatu.
7. Ring Dija?
Dimana? Digunakan saat menanyakan letak/lokasi.
8. Bli/Mbok
Bli merupakan sebutan untuk laki-laki dan Mbok merupakan sebutan untuk wanita
9. Niki
Ini. Digunakan untuk menunjuk suatu objek yang dekat.
10. Nika
Itu. Digunakan untuk menunjuk objek yang jauh.
11. Mangkin
Sekarang. Digunakan untuk mengatakan waktu saat ini.
12. Mepamit
Pulang. Digunakan saat berpamitan pulang.
13. Durung
Belum. Digunakan saat mengatakan belum.
14. Ngajeng
Makan. Digunakan saat sedang makan.
15. Suksma
Terimakasih. Digunakan saat mengucapkan terimakasih.
16. Suksma Mewali
Terimakasih kembali, Digunakan saat mengucapkan sama-sama.
Sedikit tips agar Bahasa Bali yang diucapkan terdengar fasih, traveler bisa mengubah setiap huruf a yang ada di belakang kata menjadi e.
Contoh: suksma dibaca suksme atau kuda dibaca kude. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali