Mengenal 4 Potensi Gen Z dalam Bekerja
Reporter
Senin, 29 Juli 2024 / 1:38 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Dengan kehadiran Generasi Z, atau yang sering disebut Gen Z, dunia semakin dipenuhi oleh inovasi dan dinamika baru yang menggantikan cara pandang serta gaya hidup generasi sebelumnya.
Pada umumnya, dikutip dari wikipedia, Generasi Z, sering disingkat menjadi Gen Z dan dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai Zoomers, adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Sebagian besar Generasi Z anggota dari anak-anak Generasi X atau Milenial yang lebih tua.
Gen Z memiliki karakteristik unik yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari teknologi, pendidikan, hingga pekerjaan. Maka perlu untuk mengenal potensi yang ada dalam diri Gen Z ini, khususnya dalam bekerja.
Melansir career.sekolah.mu dan sumber lainnya, berikut beberapa potensi Gen Z dalam bekerja:
- Berkreasi Melalui Berbagai Media
Gen Z, yang merupakan generasi digital native, memiliki potensi besar dalam berkreasi melalui media, khususnya media digital. Dengan dunia yang semakin terdigitalisasi, kemampuan menguasai media digital menjadi sangat penting.
Baca Juga: Kredit Macet Pinjol di Tanah Air Didominasi Gen Z
Gen Z secara alami memiliki aset berharga dalam berkarya melalui media digital maupun analog. Jangan ragu untuk mendorong rekan Gen Z Anda untuk mengekspresikan kreativitas mereka di berbagai media.
- Fleksibilitas dalam Bekerja
Gen Z sangat menghargai fleksibilitas dalam bekerja. Mereka mampu tetap produktif di mana saja, tanpa harus terikat pada lingkungan kantor. Dengan dukungan yang tepat, Gen Z dapat bekerja secara efisien tanpa terbatas oleh ruang dan waktu, menjadikan fleksibilitas ini sebagai potensi besar yang bisa dimaksimalkan.
- Kemampuan Multitasking
Sebuah artikel ilmiah berjudul "Multitasking Across Generations: Multitasking Choices and Difficulty Ratings in Three Generations of Americans" menjelaskan bahwa Gen Z dan milenial lebih mampu multitasking dibandingkan generasi sebelumnya.
Jika Anda merasakannya sebagai bagian dari Gen Z, selamat! Namun, perlu diingat bahwa multitasking dapat menyebabkan kesalahan minor. Untuk menghindarinya, buatlah daftar pekerjaan dengan detail, tentukan skala prioritas, dan tetapkan deadline untuk memastikan semua tugas selesai dengan baik.
Baca Juga: Jumlah Pemilih 60 Persen, Harus Ada Calon Kepala Daerah Wakili Milenial dan Gen Z
- Ruang untuk Komunikasi
Tumbuh dalam lingkungan yang lebih non-formal, Gen Z membutuhkan ruang yang santai dan nyaman untuk berkomunikasi. Ruang ini membantu menciptakan kenyamanan dan iklim kerja yang kolaboratif.
Dengan adanya sarana komunikasi non-formal, hubungan antar rekan kerja dapat terjalin lebih dekat, mendorong kolaborasi aktif dalam tim.
Nah, itulah beberapa potensi yang ada dalam diri Gen Z dalam bekerja. Dengan memahami dan memanfaatkan potensi-potensi ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memberdayakan Gen Z, membantu mereka mencapai kinerja optimal dan berkembang dalam karier mereka. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS