NU Jatim Tolak Penundaan Pemilu 2024
Reporter Surabaya
Senin, 28 Maret 2022 / 4:32 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PW NU) Jawa Timur (Jatim) menolak adanya wacana penundaan Pemilu 2024 mendatang.
Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Salam Shohib menegaskan, NU sebagai organisasi masyarakat yang berpengaruh dan didengar di peta politik harus memiliki sikap jelas tentang wacana penundaan pemilu 2024.
’’NU bertanggung jawab untuk bangsa dengan turut menjaga demokrasi yang telah dirintis oleh para pendahulu kita. Jangan sampai kemudian kesannya NU hanya ikut-ikutan, ketika bertemu dengan yang pro ikut pro dan sebaliknya. Sehingga terlihat tidak bisa memberikan sikap yang tegas,” kata Gus Salam, panggilan akrab Pengasuh Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang senin (28/3/2022).
PWNU Jatim, kata Abdul Salam telah memberikan rekomendasi agar Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai jadwal.
Baca Juga: PDIP Beber Masyarakat Jatim 80 Persen Tolak Tunda Pemilu 2024
Baca Juga: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Bergulir, Budiman Sujatmiko: Sama Saja Sebut Jokowi Gagal
“Demokrasi harus kita jaga bersama, maka tentu PWNU Jatim dengan tegas dan jelas menolak Pemilu ditunda karena melanggar konstitusi,” terangnya.
Sejauh ini, lanjutnya, ada isu-isu yang dibuat sedemikian rupa dan skema yang luar biasa dengan target penundaan pemilu 2024. Bagi PWNU Jatim, hal itu dapat memunculkan kesan buruk lantaran telah mengingkari kesepakatan bersama.
“PWNU Jatim khawatir Presiden Jokowi akan dikenal sebagai pemimpin yang oportunis karena ingin melanggengkan kekuasaannya dengan cara apapun. Termasuk dengan penundaan pemilu,” tutupnya. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin