PDIP Beber Masyarakat Jatim 80 Persen Tolak Tunda Pemilu 2024
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 20 Maret 2022
0 dilihat
Ketua PDIP Jatim, Kusnadi. Foto: Try Wahyudi Ari Setyawan/Telisik
" Hampir 80 persen masyarakat di Jatim menolak adanya penundaan perhelatan akbar tersebut "
SURABAYA, TELISIK.ID - Ketua PDIP Jawa Timur (Jatim), Kusnadi memastikan pihaknya menolak adanya wacana penundaan pemilu 2024 mendatang.
Alasannya, hampir 80 persen masyarakat di Jatim menolak adanya penundaan perhelatan akbar tersebut.
Pria yang juga mantan dosen PTS di Surabaya tersebut menyampaikan, salah satu Ketua DPP PDI perjuangan Puan Maharani, yakni tetap berpegang pada konstitusi
"Mbak Puan dalam kedatangan di Jatim beberapa waktu lalu menegaskan, konstitusi menyatakan tidak ada penundaan pemilu. Sehingga kita satu suara dengan masyarakat," tegasnya, Minggu (20/3/2022).
Bagi PDIP di Jatim, kata Kusnadai, penetapan KPU RI tentang jadwal pemilu Februari 2024 sudah merupakan keputusan yang harus dijalankan.
Baca Juga: Demokrat dan PDIP Sultra Bertemu, Sepakat Tolak Penudaan Pemilu 2024
"Kita sudah final sesuai ketentuan, pemilu 2024. Untuk itu saat ini semua mesin partai terus bergerak agar target hatrik di pemilu 2024 nanti, baik secara nasional maupun di Jatim bisa diraih," jelasnya.
Sementara itu, terkait dari hasil survey Charta Politika yang menyebut PDIP masih unggul di Jatim, Kusnadi mengaku bersyukur. Sebab, hasil survei terbaru kembali menempatkan PDIP memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi di Jatim.
Baca Juga: Demokrat dan PDIP Sultra Tolak Wacana Penundaan Pemilu 2024, Hanura Tunggu Sikap DPP
"Kita bersyukur kerja keras kader pengurus mulai tingkat provinsi sampai kota/kabupaten, PAC dan ranting untuk selalu menjaga ritme, selalu bersama rakyat dan mendengarkan serta mencari solusi persoalan rakyat di Jatim membuahkan hasil dengan kepercayaan mayarakat ke PDIP Perjuangan sampai saat ini," katanya.
Dalam survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia itu, PDIP mendapatkan dukungan masyarakat Jatim sebanyak 28,5 persen disusul PKB 25 persen. Kemudian, Partai Gerinda menempati urutan ketiga dengan dukungan 9,8 persen. Disusul Golkar 5 persen, Demokrat 3,4 persen, PPP 3,2 persen, Nasdem 2,7 persen, PAN 2,1 persen serta PKS 0,8 persen.
Survei tersebut, menggunakan multistage random sampling dan diikuti responden 1.210 orang dari 38 kota/kabupaten Jatim dengan margin of eror kurang lebih 2,82 persen. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin