Pelajar Muna Minta MBG Tiap Hari karena Menu Enak, Dikbud Rencana Tambah Jam Istirahat

Sunaryo

Reporter Muna

Senin, 05 Mei 2025  /  8:52 pm

Pelajar SDN 6 Katobu saat menyantap menu MBG, Senin (5/5/2025). Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Uji coba program makan berigizi fratis (MBG) di Kabupaten Muna pada Senin (5/5/2025) berjalan lancar.

Ada lima sekolah yang menjadi sasaran program Presiden Prabowo Subianto ini dengan total pelajar sebanyak 1.368 orang.

Kelima sekolah sasaran masing-masing SDN 6 Katobu dengan 523 pelajar, MI Fookuni (16), MTsN 1 Muna (399), MAN 1 Muna (189), dan SMKN 3 Raha (241).

Ratusan pelajar sangat antusias untuk mendapatkan makanan gratis. Di SDN 6 Katobu misalnya, para pelajar gembira menikmati makanan yang terdiri dari nasi, sayur, daging ayam, tahu, dan susu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN 6 Katobu, Kubais, menceritakan bahwa saking enaknya menu MBG yang diberikan, anak didiknya minta tiap hari disediakan.

Baca Juga: SMK Negeri 4 Baubau Fasilitasi Alumni Magang Dua Tahun ke Enam Negara

"Anak-anak sangat senang dan semangat. Mereka minta tiap hari," kata Kubais.

Kubais mengatakan, MBG sangat dibutuhkan anak-anak di sekolahnya dan tinggal dipastikan kebersihan dan kandungan gizinya.

Menurutnya, bila di dapur yang mengolah menu MBG kualitas dan kebersihannya dijaga, secara otomatis makanan yang diberikan ke peserta didik sehat dan bergizi.

"Kita berharap program MBG ini setiap hari, karena anak-anak lebih semangat belajar dan berkualitas," pinta Kubais, yang juga menjabat Kabid SD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna.

Kubais mengatakan pihaknya tengah merumuskan jadwal peserta didik menyantap makanan mereka.

Dia memperhitungkan, bila menggunakan waktu istirahat 15 menit, tidak akan cukup. Karena anak-anak harus mencuci tangan terlebih dahulu, berdoa, dan kemudian makan.

"Kita sudah coba. Saat bel istrahat selesai, anak-anak belum selesai makan. Karenanya, ini akan menjadi pertimbangan kami di Dikbud untuk menambah durasinya jam istirahat yang secara otomatis akan menggeser jam pulang," ujarnya.

Baca Juga: KPU Kolaka Utara Kembalikan Rp 7,5 Miliar Hibah Pilkada 2024, Bupati: Nawaitu Bagus Sekali, Jarang Terjadi

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SP2G) Muna, La Ode Sarwal, menerangkan bahwa program MBG saat ini masih tahap uji coba, sehingga jumlah penerima manfaatnya terbatas.

Kini, pihaknya masih menunggu petunjuk dari pusat untuk menambah penerima manfaat dan pendistribusiannya.

"Ke depan pendistribusiannya tiap hari. Saat ini baru tahap uji coba," kata Sarwal.

Sementara itu, Bupati Muna, Bachrun Labuta, menegaskan mendukung penuh program MBG karena sangat membantu anak-anak dalam memenuhi gizi untuk perbaikan sel-sel otak.

"Kadungan gizi di MBG sudah diukur. Jadi, jangan lihat makanannya yang biasa-biasa saja," jelasnya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS