Pemkab Buton Selatan Siapkan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis untuk 3.000 Sekolah

Ali Iskandar Majid

Reporter

Rabu, 08 Januari 2025  /  8:47 pm

Pj Bupati Buton Selatan, Muhammad Ridwan Badallah, saat meninjau bakal dapur umum makan bergizi gratis di SDN 1 Laompo, Batauga, Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan telah meninjau lokasi yang akan dijadikan dapur sehat program makan bergizi gratis (MBG), yang bertempat di SD Negeri 1 Laompo, Batauga.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana guna mendukung program yang menyasar sekitar 3.000 sekolah se-Kabupaten Buton Selatan, mulai dari TK hingga SMA/SMK atau sederajat.

Penjabat (Pj) Bupati Buton Selatan, Muhammad Ridwan Badallah, mengaku telah meninjau gedung yang akan dialihfungsikan menjadi dapur umum. Gedung tersebut dianggap cukup representatif untuk menunjang proses pembuatan hidangan bergizi yang terjamin mutu dan kebersihannya.

“Badan Gizi Nasional sudah melihat dan meninjau lokasinya. Alhamdulillah, tempat ini cukup representatif, namun masih ada beberapa kekurangan yang perlu dilengkapi,” ungkap Ridwan, Rabu (8/1/2025).

Beberapa kekurangan yang masih perlu dibenahi adalah pembuangan limbah sampah rumah tangga dan organik, penambahan daya listrik, serta fasilitas kantor untuk Badan Gizi Nasional, agar dapat memantau langsung proses pembuatan makanan bergizi bagi peserta didik.

Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Politik Uang Pilkada Kabupaten Buton 2024

Program makan bergizi gratis ini dirancang untuk memberikan makanan sehat bagi para siswa dan masyarakat di Buton Selatan. Dalam tahap pertama, program ini akan menyasar sekitar 3.000 sekolah yang mencakup TK hingga SMA/SMK atau sederajat.

Namun, tidak hanya para peserta didik yang akan merasakan manfaatnya, ibu hamil dan balita juga akan mendapatkan makanan bergizi gratis. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung pencegahan dini stunting di Buton Selatan.

“Ibu hamil dan balita akan kita beri makan bergizi, insha Allah bisa terlaksana dalam waktu dekat. Kami sudah rapat koordinasi untuk memastikan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Ridwan.

Selain memenuhi kebutuhan gizi peserta didik, program ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Semua bahan mentah dan logistik yang dibutuhkan untuk memasak makanan akan disuplai dari dalam daerah.

Baca Juga: Bendahara Desa Rangkap Jabatan PLD, Kades Tangkumaho Muna Barat: Saya Pikir Dia Sudah Tidak Aktif

“Program ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di Buton Selatan, karena segala kebutuhannya bersumber dari sini,” imbuh Ridwan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan, La Hardin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendata sebanyak 2.048 peserta didik mulai dari tingkat TK hingga SMP, belum termasuk SMA/SMK dan sekolah di bawah naungan Kemenag.

“Pengalihan fungsi gedung Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buton Selatan menjadi dapur sehat ini merupakan bentuk dukungan pemda terhadap program Presiden RI (Prabowo Subianto) yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” kata La Hardin.

Meski demikian, La Hardin pun mengakui bahwa pelaksanaan program ini masih perlu beberapa persiapan tambahan.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan program makan bergizi gratis ini akan dimulai, karena masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi, seperti fasilitas dan kebutuhan lainnya. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS