Permandian Wakante Mubar, Obyek Wisata Menyejukkan, Pengunjung dapat Tunggangi Kuda

Minggu, 27 Februari 2022  /  7:37 pm

Suasana permandian Wakante pada hari libur, Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Permandian Wakante menjadi salah satu obyek wisata yang terkenal akan kebersihan dan kesejukan airnya serta terjangkau bagi para pengunjung.

Permandian air tawar Wakante ini terletak di Desa Latugho, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Permandian wakante merupakan tempat wisata yang paling banyak dikunjungi, baik masyarakat setempat atau pun masyarakat luar kabupaten, pengunjung yang berdatangan banyak, karena rasa penasaran akan pemandian ini.

Seperti salah satu pengunjung, Salti. Ia merupakan pengunjung yang datang dari Kota Raha Kabupaten Muna. Hanya karena rasa penasaran dengan foto dan cerita dari teman-temannya tentang permandian ini, dirinya akhirnya juga ikut berkunjung.

"Pertama tahu dari teman yang memang warga sini, katanya sejuk tempatnya," ungkapnya, Senin (27/2/2022).

Banyak pengunjung yang berdatangan ketika pada hari libur maupun hari biasa. Keunikannya, ketika pada hari libur akan ada pertunjukan kuda, serta kuda tersebut bisa ditunggangi oleh para pengunjung dengan biaya Rp 10 ribu untuk mengelilingi area permandian.

"Kalau lebaran sering saya ke sini, cuma bayar Rp 10 ribu, bisa keliling sekitaran permandian dengan menunggangi kuda," ucap salah satu pengunjung lainnya, Amirudin.

Baca Juga: Pantai Jodoh, Wisata Pasir Putih di Buton Selatan

Selain dapat menunggangi kuda, pengunjung juga dapat berenang dengan sesuka hati pada tempat yang disediakan untuk area berenang, karena ada juga tempat yang dilarang untuk berenang, salah satunya empang milik warga setempat.

Banyak pengunjung yang datang untuk berenang, karena sumber airnya dari mata air langsung yang masih terasa sejuk, selain berenang, para pengunjung bisa menikmati terapi ikan koi serta pengunjung dapat berfoto di empang bersama ikan-ikan koi atau pun jenis ikan lainnya.

Beberapa pengunjung juga mengungkapkan, mereka datang di permandian ini kerena udaranya masih asri, di mana nuansa alamnya berupa pepohonan amat terpelihara sehingga udara yang diproduksi di tempat ini sangat segar untuk dihirup oleh para pengunjung.

Baca Juga: Pesona Pantai Wambuliga, Deburan Ombak Hingga Panaroma Senja di Wakatobi

"Tempatnya ramah lingkungan, sejuk udaranya, pohonnya masih terpelihara dengan baik, jadi pengunjung merasa segar saat hirup udara," ungkap Yusuf.

Selain itu, di permandian ini ketika malam hari menyediakan tempat nongkrong ala kekinian yang biasanya banyak dipenuhi oleh kaum milenial, bahkan kalangan orang tua juga ikut berdatangan.

"Banyak yang nongkrong kalau malam hari di sini, karena dibuatkan jembatan terus diterangi pake lampu-lampu," ucap salah satu warga setempat, AIsyah.

Permandian Wakante ini menjadi tempat yang terjangkau karena tempatnya masih dalam area pemukiman masyarakat setempat, sehingga tempat ini aman dijangkau bagi berbagai kalangan kerena tempat ini selalu terjaga. (A)

Reporter: Putri Wulandari

Editor: Kardin