Masjid Muna, Tempat Wisata Religi Banyak Dikunjungi Saat Lebaran
Aris Mantobua, telisik indonesia
Selasa, 03 Mei 2022
0 dilihat
Susasana Masjid Muna, ramai dikunjungi saat Idul Fitri. Foto: Aris Mantobua/Telisik
" Masjid Muna menjadi tempat wisata religi maupun wisata sejarah yang banyak dikunjungin masyarakat Kabupaten Muna saat Lebaran "
MUNA, TELISIK.ID - Masjid Muna menjadi tempat wisata religi maupun wisata sejarah yang banyak dikunjungin masyarakat Kabupaten Muna saat Lebaran.
Masjid yang berada di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara itu, berjarak sekitar 25 kilometer dari kota Raha. Masjid tua tersebut konon berdiri sejak tahun 1716 Masehi, hingga menjadikan masjid tersebut tertua kedua di Kabupaten Muna.
Pengunjung Masjid Muna Rifin, mengatakan, dirinya bersama keluarga ingin membaca doa di masjid tersebut. Kegiatan baca doa mereka lakukan setiap tahun, pasca hari raya Idul Fitri.
"Alhamdulillah untuk tahun ini, semua anggota keluarga kami pulang kampung. Jadi kita bersama-sama datang di sini untuk baca doa," ucapnya, Selasa (3/5/2022).
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Sultra Ini Bisa Kamu Kunjungi Saat Libur Lebaran
Menurut Rifin, tidak hanya keluarganya yang datang untuk berdoa di Masjid Muna, tetapi banyak maasyarakat Muna lain, turut melakukan hal tersebut. Ada daya tarik terserdiri jika berkungjung di Masjid Muna. Selain tempat untuk baca doa ia juga menuturkan, agar tidak melupakan sejarah dari Masjid Muna itu sendiri.
"Yang saya tahu ini masjid tertua kedua di Kabupaten Muna. Menjadi pusat Kerajaan Muna zaman dulu. Mungkin ini yang membuat orang datang di sini. Jujur saja kalau kita pikir jarak antara kampung saya dengan Masjid Muna sangat jauh," terangnya.
Senada dengan Rifin, pengunjung lain Anis mengungkapkan, Masjid Muna adalah tempat yang ia ingin kunjungi usai Lebaran. Sudah 5 tahun dirinya tidak pernah mengunjungi masjid yang menjadi ikon sejarah dari Kabupaten Muna itu.
Baca Juga: Gua Lahumbe, Kolam Permandian Lengkap dengan Palung
"Saya sangat rindu dengan Masjid Muna. Tempat ini berbeda dengan tempat lain. Suasana yang jauh dari hiruk pikuk udara kota membuat suasana hati saya menjadi lebih tenang dan damai," tenangnya.
Menurut Anis, sejarah yang sangat bernilai membuat dirinya rela menempuh jarak sekitar 40 km demi bisa mengunjungi masjid tersebut.
"Akses untuk ke sini sangat jauh, ditambah lagi jalannya rusak, tidak mengurungkan niat saya untuk datang di sini," pungkas Anis, warga Kecamatan Lasalepa. (B)
Reporter: Aris Mantobua
Editor: Haerani Hambali