Pj Gubernur Sultra Minta Inspektorat Audit Proyek Gerbang Wisata Toronipa

Erni Yanti

Reporter

Sabtu, 14 September 2024  /  12:56 pm

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara akan meminta Inspektorat melakukan audit pembangunan gerbang wisata Toronipa yang mengalami kerusakan. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Gerbang Wisata Toronipa-Kendari yang pembangunannya menelan anggaran senilai Rp 32 miliar, beberapa konstruksinya telah rusak.

Berdasarkan pantauan telisik.id, terlihat beberapa kontruksi gerbang wisata Toronipa rusak dan bolong, lampu-lampu penerangan juga sudah hilang dicuri.

Hal ini ditanggapi oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto. Dia mengatakan, akan segera menyampaikan kepada pihak Inspektorat untuk dilakukan audit.

"Akan segera saya sampaikan kepada teman-teman Inspektorat, tentu nanti akan diteliti, diaudit. Apabila ada pelanggaran hukum, sepanjang dari kewenangan APIP, Inspektorat yang menangani," kata Andap, Jumat (13/9/2024).

Selain itu Andap juga akan melihat alokasi anggaran yang digunakan saat pembangunan gerbang wisata Toronipa.

Baca Juga: Gerbang Wisata Toronipa Kendari yang Viral Dibangun Sesuai Spesifikasi, Tuding Dirusak OTK

"Nanti kita lihat alokasi anggarannya, kan sekarang kita lihat secara objektif saja, berapa sih dukungan anggarannya," ungkapnya.

Sementara itu, Kadis SDA Bina Marga Pahri Yamsul mengatakan bahwa konstruksi pembangunan gerbang wisata Toronipa Kendari terbuat dari bahan Glass Reinfirced Concrete (GRC) bukan beton.

Saat ini gerbang wisata Toronipa Kendari masih ditangani oleh kontraktor dan pihak dinas teknis meminta pertanggungjawaban untuk melakukan perbaikan.

Baca Juga: Anggota Fraksi PDIP Anggap Rapat Paripurna DPRD Kota Kendari Tak Lagi Sakral

"Masih ada dana senilai Rp 6 miliar kami belum berikan kepada kontraktor, harus diperbaiki dulu baru kami bayarkan, selama tidak diperbaiki kami tidak akan bayarkan," ungkapnya.

Warga sekitar gerbang wisata Toronipa, Jufri meminta pemerintah dan pihak kontraktor agar gerbang tersebut dipelihara, jika tidak maka akan cepat rusak.

"Gerbang ini kalau tidak diperhatikan pemerintah maka akan cepat rusak apalagi bahannya bukan terbuat dari beton," ungkapnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS