Progres Fisik Program PEN Masih Rendah, PT SMI Belum Kucurkan Dana Tahap II
Reporter Muna
Senin, 12 September 2022 / 8:00 pm
MUNA, TELISIK.ID - Progres fisik pembangunan infrastruktur yang dibiayai dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Muna masih sangat rendah. Buntut dari itu, PT SMI belum mengucurkan dana tahap II.
"Dana tahap pertama 25 persen sudah terserap 99 persen, sedangkan tahap kedua, belum ditransfer lagi dari PT SMI," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muna, Amrin Fiini, Senin (12/9/2022).
Total pinjaman Pemkab pada PT SMI sebesar Rp 210 miliar. PT SMI mencairkan dananya secara bertahap sesuai progres fisik pekerjaan. Nah, dari beberapa OPD yang mengelola dana pinjaman itu, setelah diakumulasi secara keseluruhan, progres fisiknya belum mencapai 75 persen.
Bupati Muna, LM Rusman Emba telah mengintruksikan OPD untuk menekan pihak ketiga agar mempercepat progres pekerjaanya. Memang kata dia, sebagian besar, fisik pekerjaan di beberapa OPD ada yang telah mencapai 80-100 persen. Namun, setelah diakumulasi secara keseluruhan, progresnya belum mencapai 75 persen.
Baca Juga: Mantan Sekwan Muna Barat Lunasi Kerugian Keuangan Negara
"Sudah saya intruksikan agar digenjot progresnya, agar dana tahap II bisa ditransfer," tegasnya.
Mantan senator DPD RI itu, sudah mendapat laporan dari OPD bila permasalahan yang dihadapi adalah persoalan material yang didatangkan dari luar daerah dan cuaca.
Baca Juga: Didukung PKS, GMNI di Surabaya Demo Tolak Kenaikan BBM
Adapun progres fisik pembangunan yang masih rendah, antar lain pembangunan lapangan sepak bola di Motewe, baru sekitar 7 persen.
Kadispora Muna, Hayadi mengaku, pembangunan lapangan sepak bola masih terkendala pada tiang pancang yang sampai saat ini belum tiba sehingga membuat pekerjaan item lain belum dapat dilakukan.
"Informasinya kapal yang mengangkut tiang pancang dalam perjalanan. In Syaa Allah dalam waktu dekat sudah bisa sampai," terangnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin