25 Anggota DPRD Wakatobi Didesak Bentuk Pansus Soal Dugaan Aliran Dana Bawang Merah
Wiwik Prihastiwi, telisik indonesia
Senin, 31 Juli 2023
0 dilihat
Gebrak Kepton mendesak 25 anggota DPRD Wakatobi untuk membentuk pansus. Foto: Wiwik Prihastiwi/Telisik
" Terkait aliran anggaran pengelolaan komoditas bawang merah yang diduga tidak sesuai SOP. Gerakan Barisan Rakyat Kepulauan Buton (Gebrak Kepton), mendesak 25 anggota DPRD Wakatobi untuk membentuk panitia khusus (pansus) "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Terkait aliran anggaran pengelolaan komoditas bawang merah yang diduga tidak sesuai SOP. Gerakan Barisan Rakyat Kepulauan Buton (Gebrak Kepton), mendesak 25 anggota DPRD Wakatobi untuk membentuk panitia khusus (pansus).
Setelah berdemonstrasi di Kantor Bupati Wakatobi untuk menanyakan mekanisme pengelolaan bawang merah dan siapa inisial yang disebut dalam hasil audit pemeriksaan BPK RI. Namun mereka tidak menemukan jawaban yang menjadi pertanyaan tersebut. Gebrak Kepton mendesak 25 anggota DPRD untuk membentuk pansus terkait dugaan aliran dana bawang merah yang diduga tidak sesuai SOP.
Salah seorang demonstran, Yayan menyebut, berdasarkan hasil audit BPK RI perwakilan Sulawesi Tenggara, Sekretaris Dinas Pertanian diarahkan oleh Kadis Pertanian untuk mengantarkan uang kepada SAH yang bukan pengusaha atau penyedia bawang. Disebutkan dua inisial yang maksud dalam LHP tersebut yaitu inisial SAH dan TN.
Baca Juga: Gebrak Kepton Minta Bupati Wakatobi Ungkap Inisial SAH dan TN Diduga Terima Anggaran Bawang Merah
"Oleh karena itu, kami harapkan kepada DPRD untuk membentuk pansus, agar DPRD menjalankan fungsi pengawasannya. Segera membentuk panitia khusus untuk mengidentifikasi dan mencari tahu aliran dana yang diduga mengalir tidak sesuai SOP pada pengelolaan komoditas bawang merah di Kabupaten Wakatobi," ucapnya, Senin (31/7/2023).
Gebrak Kepton meminta tanggung jawab DPRD yang melegitimasi apa yang telah diusulkan pemerintah daerah mengenai anggaran bawang merah. Harus bertanggung jawab, karena telah ikut serta menandatangani ABPD saat itu.
Yayan meminta, anggota DPRD tidak hanya keras terhadap persoalan penetapan anggaran namun keras juga terhadap pengawasan anggaran.
Baca Juga: Seminggu Buka, Warung Bakso di Wakatobi Raup Omzet Jutaan Rupiah Setiap Hari
Anggota DPRD yang hadir dalam dialog tersebut, Arman Alini mengungkapkan, ia mendukung dan sepakat dengan apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang digaungkan oleh Gebrak Kepton.
"Kami akan sampaikan ke pimpinan untuk segera diinisiasi pembentukan pansus," ungkapnya.
Arman melanjutkan, apa yang telah disampaikan oleh aspirator, hal tersebut menjadi konsen bersama dalam rangka mengawal merdeka pangan tersebut agar tidak terjadi penyelewengan dan penyimpangan. (B)
Penulis: Wiwik Prihastiwi
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS