Protes Jalan Rusak, Warga Buton Utara Tanam Pohon Pisang dan Kelapa di Jalan

Aris

Reporter Buton Utara

Minggu, 17 Juli 2022  /  7:21 am

Warga menanam pohon pisang dan pohon kelapa di jalan, sebagai bentuk protes karena kondisi jalan yang rusak parah tak kunjung diperbaiki. Foto: Aris/Telisik

BUTON UTARA, TELISIK.ID  - Warga dan pengguna jalan di Kabupaten Buton Utara beramai-ramai menanam pohon pisang dan kelapa di jalan rusak berlumpur yang terletak di jalan poros perbatasan Kelurahan Bonegunu dan Desa Lanoipi, Kecamatan Bonegunu, Sabtu (16/7/2022).

Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes warga dan pengguna jalan, karena jalan rusak tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan.

Salah seorang pemuda Kelurahan Bonegunu, Arzal mengatakan, pengguna jalan khususnya masyarakat Bonegunu dan Kambowa sudah lama mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut.

"Jadi harapan warga agar secepatnya pemerintah mengambil langkah-langkah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas," ujar Arzal saat dihubungi Telisik.id.

Arzal mengatakan, selain pohon pisang dan kelapa yang ditanam di jalan rusak itu, nantinya akan ditambah lagi dengan tanaman lain.

Dia menyebut, dalam aksi tanam pohon pisang dan kelapa di jalan rusak, setiap ada pengguna jalan yang melintas, secara suka rela mereka ikut terlibat menanam pohon meski hanya beberapa menit.

Baca Juga: Warga Buton Keluhkan Jalur Pengangkut Aspal yang Bahayakan Murid Sekolah

Hal serupa juga dikatakan Ketua LPM Kelurahan Bonegunu, Laode Amirudin. Kata dia, warga yang melakukan aksi tanam pohon pisang dan kelapa di jalan rusak tersebut sebagai bentuk protes dan kekesalan terhadap pemerintah. Menurut dia, sampai saat ini tidak ada perhatian pemerintah dengan jalan rusak tersebut.

"Dari mulai berdirinya Kabupaten Buton Utara ini, sudah belasan tahun (tak kunjung ada perbaikan jalan rusak)," keluhnya.

Sehingga dia berharap kepada pemerintah agar segera melakukan perbaikan jalan tersebut.

Diketahui, aksi tanam pohon pisang dan kelapa di jalan rusak perbatasan Kelurahan Bonegunu dan Desa Lanoipi yang bersatus jalan Provinsi Sulawesi Tenggara itu sudah tersebar di media sosial.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara, Burhanuddin mengatakan, di daerah Kabupaten Buton Utara ada 3 paket pekerjaan peningkatan jalan yang sekarang sedang dikerjakan.

"Ada di ruas jalan Maligano-Ronta, kemudian Ronta-Lambale, dan ada sampai di ujung sana, saya lupa nama ruasnya, yang jelas ada 3 paket," kata Burhanuddin dihubungi lewat telepon.

Lanjut Burhanuddin, pihaknya merencanakan untuk 2023 mengusulkan peningkatan jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) di lima titik ruas jalan di Buton Utara. Sehingga dia berharap 2023 pihaknya bisa menuntaskan khusus untuk jalan provinsi yang berada di Kabupaten Buton Utara.

Baca Juga: SK Gubernur Terkait Pergantian Ketua DPRD Muna Belum Ada

Mengenai aksi tanam pohon pisang dan kelapa, Burhanuddin mengaku belum tahu informasinya.

Burhanuddin berharap kepada masyarakat untuk bersabar, karena kata dia, pihaknya bekerja berdasarkan apa yang sudah diprogramkan.

"Kemudian kalau ada hal-hal yang itu bisa kita bicarakan. Kita ada pemeliharaan-pemeliharaan yang bisa kita lakukan," ujarnya. (A)

Penulis: Aris

Editor: Haerani Hambali