PUPR Kolaka Utara Siapkan Rp 422 Juta Perbaikan Irigasi Sawah Landolia dan Ranteangin

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Rabu, 31 Desember 2025  /  6:31 pm

Salah satu proyek pembangunan irigasi sawah di Kolaka Utara. Foto : PUPR Kolaka Utara

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Hujan deras yang melanda Kelurahan Ranteangin dan Desa Landolia, Kabupaten Kolaka Utara, pada Senin (29/12/2026) malam menyebabkan genangan air di lahan pertanian warga setempat.

Curah hujan yang tinggi membuat saluran drainase tidak mampu menampung debit air, sehingga sekitar 20 hektare sawah tergenang.

Kondisi ini menjadi perhatian serius karena tanaman padi baru berumur 10 hari setelah tanam (HST). Diperkirakan jika genangan berlangsung lama, pertumbuhan padi bisa terganggu dan produktivitas panen menurun.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Kolaka Utara, Iwan Taruna Jaya, memastikan bahwa saluran irigasi yang ada sudah tidak memadai untuk digunakan.  

Baca Juga: 152 Kasus Kriminal Sepanjang 2025 di Kolaka Utara, Penyelesaian 51 Persen

“Saluran yang dibangun melalui program PNPM dulu memiliki lebar bawah sekitar 70 cm dan lebar atas 120 cm. Saat ini, ukuran tersebut tidak lagi cukup menampung volume air yang meningkat, terutama saat hujan deras bersamaan dengan pasang air,” jelasnya, Rabu (31/12/2025).

Solusi yang disarankan adalah pelebaran saluran serta peninggian talud untuk menambah kapasitas tampung air. Panjang saluran yang akan diperbaiki diperkirakan mencapai 200 meter.  

Saat ini tim PSDA melakukan kajian teknis untuk memastikan rencana perbaikan tepat sasaran.

Baca Juga: Begini Nasib Kepala Dinas yang Viral Lewat VCS 23 Detik dengan Wanita, Tertawa Arahkan Kemera ke Celana

Estimasi biaya perbaikan irigasi untuk Desa Landolia dan Kelurahan Ranteangin mencapai Rp 422 juta. Dinas PUPR Kolaka Utara masih menunggu keputusan final sebelum pelaksanaan proyek.

“Jika tidak ada kendala, tahun depan pengerjaan sudah bisa dilaksanakan. Kami berharap masyarakat bersedia menghibahkan sebagian lahannya agar proses pelebaran dan peninggian saluran bisa berjalan lancar,” tambah Iwan.

Setelah perbaikan nanti diharapkan sawah di Landolia dan Ranteangin bisa kembali aman dari genangan dan produktivitas padi tetap terjaga. (C)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS