Begini Nasib Kepala Dinas yang Viral Lewat VCS 23 Detik dengan Wanita, Tertawa Arahkan Kemera ke Celana

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 31 Desember 2025
0 dilihat
Begini Nasib Kepala Dinas yang Viral Lewat VCS 23 Detik dengan Wanita, Tertawa Arahkan Kemera ke Celana
Video VCS berdurasi 23 detik menyeret nama kepala dinas Batam, memicu klarifikasi, pemeriksaan internal, dan sorotan publik luas. Foto: Repro Detik/Tribunnews.

" Video panggilan singkat berdurasi 23 detik menyeret nama kepala dinas di Batam "

BATAM, TELISIK.ID - Video panggilan singkat berdurasi 23 detik menyeret nama kepala dinas di Batam, memicu klarifikasi resmi, pemeriksaan internal, dan perhatian publik luas menjelang akhir tahun 2025.

Nasib seorang kepala dinas di Batam menjadi sorotan setelah sebuah video berdurasi 23 detik beredar luas di media sosial. Rekaman itu menampilkan seorang pria yang disebut-sebut mirip pejabat daerah tengah melakukan video call sex (VCS) dengan seorang perempuan.

Penyebaran video tersebut berlangsung cepat dan memantik beragam reaksi warganet di berbagai platform. Dalam potongan rekaman yang beredar, pria tersebut tampak tertawa dan melakukan gestur yang dinilai tidak pantas oleh sebagian masyarakat.

Percakapan yang terdengar dalam video turut memicu perhatian, terutama ketika lawan bicara perempuan menanggapi gerak pria itu dengan kalimat, “Apa itu, celana doang.” Visual dan audio tersebut kemudian menjadi bahan perbincangan luas.

Seiring viralnya video, identitas pria di dalam rekaman dikaitkan dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau. Dugaan tersebut mendorong tuntutan klarifikasi dari publik, mengingat posisi yang bersangkutan sebagai aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Batam.

Baca Juga: Begini Kronologi Lengkap Link Video Syur Fajar Bungas Beredar, Direkam di Kamar Pribadi 2024 hingga Viral 2025

Menanggapi hal itu, Gustian Riau angkat bicara dan membantah keterlibatannya. Ia menyatakan video yang beredar bukan dirinya dan menyebut rekaman tersebut sebagai hasil rekayasa teknologi.

“Itu semuanya hasil AI terkait video yang beredar,” ujar Gustian Riau saat dimintai keterangan, sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Rabu (31/12/2026).

Meski bantahan telah disampaikan, Pemerintah Kota Batam memastikan tidak tinggal diam. Pemkot menyatakan telah memulai proses internal untuk menelusuri dugaan tersebut melalui mekanisme kepegawaian yang berlaku. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kejelasan dan menjaga akuntabilitas institusi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Pemko Batam saat ini sedang memproses dugaan tersebut secara kepegawaian sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Rudi, Senin, 29 Desember 2025.

Rudi menambahkan, proses yang berjalan mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, khususnya terkait disiplin pegawai. Menurut dia, setiap tahapan dilakukan secara administratif dan berjenjang sebelum hasilnya disampaikan kepada pimpinan daerah.

Baca Juga: Cerita PSK Cantik Punya Senjata Bikin Takluk di Ranjang, Ngaku PNS hingga Mahasiswa Rela Antre

“Proses ini dilakukan berdasarkan ketentuan mekanisme kepegawaian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Disiplin PNS,” ujarnya. Setelah seluruh tahapan selesai, hasil pemeriksaan internal tersebut akan dilaporkan secara resmi.

Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga profesionalitas aparatur. “Setelah seluruh proses administrasi selesai, hasilnya akan kami laporkan kepada pimpinan,” kata Rudi, seraya menyebutkan bahwa informasi lanjutan akan disampaikan kepada publik sesuai kewenangan.

Rudi juga mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari proses yang sedang berlangsung. Menurutnya, Pemkot Batam tetap menjunjung asas praduga tak bersalah sampai ada keputusan yang sah dan berkekuatan hukum. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga