Pusakata Hibur Warga Kendari Sembari Bantu Palestina
Reporter
Senin, 11 Desember 2023 / 11:33 am
KENDARI, TELISIK.ID - Musisi Mohammad Istiqamah Djamad atau yang kerap disapa Is Pusakata menghibur masyarakat Kendari dengan lagu-lagunya di acara Temu Kolaborasi untuk Palestina. Is Pusakata adalah mantan vokalis grup Payung Teduh kelahiran Makassar 24 Januari 1984.
Temu Kolaborasi untuk Palestina diselenggarakan di Warkop Kopi Kita 1 pada Minggu (10/12/2023). Dalam kegiatan ini, Pusakata hadir membawakan lagu-lagunya yang menenangkan hati pendengarnya sembari mengajak masyarakat Kendari berdonasi untuk Palestina di jeda tiap lagunya.
“Memberi merupakan kebutuhan kita bukan untuk mereka, karena memberi menyucikan jiwa kita,” ungkap penyanyi berdarah Bugis ini, lalu kembali melanjutkan lagunya.
Pusakata menghibur masyarakat Kendari dengan lagunya yang terkenal seperti ‘Berdua Saja’, ‘Di atas Meja’, ‘Akad’ hingga lagu ‘Perempuan yang Sedang dalam Pelukan’ yang cukup membuat masyarakat Kendari yang hadir ikut bernyanyi bersama dengan lepas.
Dalam penampilannya, Pusakata memperlihatkan kepiawaiannya dalam memainkan alat musik seperti suling dan gitar. Dia juga kerap menunjukkan skill finggering-nya dalam memainkan melodi gitar yang cukup membuat penonton beberapa kali bertepuk tangan.
Baca Juga: Koh Denis Lim Ajak Warga Kendari Bersatu untuk Palestina
Pusakata juga tampak sesekali berkomunikasi dengan penontonnya sembari membahas lagu-lagunya. Dirinya juga kerap mempersilakan penontonnya untuk me-request lagu yang mereka suka hingga membuat suasana konser menjadi lebih hangat dan menarik.
Kegiatan Temu Kolaborasi untuk Palestina ini diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa dan berbagai komunitas seperti Yuk Ngaji, Al-Khansa dan berbagai komunitas lain dengan tujuan membantu Palestina.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Sulawesi Tenggara, Hasmin Roy.
“Kegiatan ini dilakukan dengan kolaborasi dari berbagai komunitas dengan semangat yang sama, yakni membela Palestina,” paparnya pada Telisik.id.
Baca Juga: Hijrah Butuh Guru Bukan Support System
Selain menghadirkan Pusakata, kegiatan ini juga menghadirkan pendakwah kondang, Koh Dennis Lim yang mengajak masyarakat muslim bersatu untuk membantu membebaskan Palestina dari jajahan Zionis.
"Jadi untuk membebaskan Baitullah Maqdis yang pertama mesti dilakukan adalah persatuan kita. Bersatu dalam memberikan kontribusi membela Palestina dari penjajah Zionis Israel," ujarnya saat memberikan tausiyah.
Untuk diketahui, Pusakata telah berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa pusat untuk mendedikasikan 12 harinya dalam setahun untuk melakukan konser amal. (A)
Penulis: Ahmad Badaruddin
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS