Rencana Menikah Bulan Oktober, Begini Kronologi Penemuan Mayat Pria di Kendari

Erni Yanti

Reporter

Jumat, 16 Agustus 2024  /  9:48 am

Suasana Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, keluarga sedang menunggu hasil visum korban. Foto: Erni Yanti/ Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Mayat seorang pria berinisial DW (30) ditemukan di mess perusahaan swasta di Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (15/8/2024) malam.

Pria tersebut merupakan karyawan salah satu perusahaan swasta yang ada di Kota Kendari, bekerja sebagai admin, asal dari Lampung, Sumatera.

Tunangan korban, Rahmi (23), menceritakan kronologi awal sebelum korban ditemukan meninggal dunia di mess perusahaan.

Rahmi mengatakan, korban sempat mengeluh sakit demam dan lemas sehingga Rahmi menyuruhnya untuk membeli obat.

"Sempat kita ketemu kemarin, dia mau ambil ATM, dia terlihat lemas dan mau pulang di mess untuk istirahat," katanya kepada Telisik.id.

Baca Juga: Begini Kronologi Penemuan Mayat di Kessilampe Teluk Kendari

Lanjutnya, sepulang dari ketemu sang tunangan, korban langsung ke mess dan sempat ditawari rokok oleh salah satu temannya namun ia menolak dan memilih untuk istirahat.

"Saat itu temannya keluar membeli makanan dan mengetuk pintu kamar korban untuk menawarkan makanan, tapi tidak dibuka," katanya.

Lanjut Rahmi, kemudian pada Kamis (15/8/2024) malam pukul 19:00 Wita, teman korban mengetuk kembali kamar korban, namun tidak dibuka.

"Temannya ini berusaha menggedor pintu kamar. Dia lihat badannya sudah kaku. Karena temannya takut, jadi dia panggil tetangganya," ucap Rahmi.

Saat itu Rahmi masih di rumah, menerima kabar dari teman korban melalui video yang dikirim melalui pesan WhatsApp.

"Sempat saya dikirimkan video, terlihat badannya sudah kaku tapi saya tetap berpikir positif. Setelah saya tiba, ternyata takdir berkata lain, dia sudah menjadi mayat," ucap Rahmi sedih.

Sementara sepupu Rahmi, Mia mengatakan, seharusnya korban dan tunangannya akan melangsungkan pernikahan pada bulan Oktober mendatang.

"Seharusnya mereka akan melangsungkan pernikahan pada bulan sepuluh tapi tiba-tiba dengar kabar ditemukan meninggal," kata Mia.

Baca Juga: Viral Pemulung Temukan Mayat Bayi Perempuan di TPA Konawe, Terbungkus Handuk Bertuliskan Hotel Horizon

Mendengar kabar tersebut, keluarga Rahmi syok dan mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari, tempat korban divisum.

Saat ini keluarga Rahmi berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari sedang menunggu hasil visum, dan menunggu pimpinan perusahaan untuk memberi keputusan untuk dipulangkan.

Sementara Pimpinan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kendari, Ipda Rudy mengatakan, korban hanya dilakukan visum luar tanpa autopsi.

"Pihak keluarga tidak mau autopsi, jadi hanya dilakukan visum luar," ucapnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS