Semak Belukar Diubah jadi Lokasi Wisata Kuliner, Sajikan Nuansa Alam Pedesaan Konawe Selatan
Reporter
Senin, 06 November 2023 / 3:38 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Mangga Dua, salah satu ikon wisata kuliner terletak di Desa Pombula Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Tempat tersebut didesain dengan mangadopsi gaya wisata out door, nuansa alam pedesaan dan tempat pemancingan yang luas.
Sejauh mata memandang, tempat tersebut menyuguhkan pemandangan alam pedesaan dikelilingi hamparan sawah luas, perbukitan, jejeran tanaman buah, pohon-pohon di samping kolam, jembatan kayu, ayunan bermain anak, serta lesehan gazebo yang tertata rapi, sehingga dapat menjadi spot foto menarik.
"Saya suka ke tempat ini, karena suasananya nyaman, sejuk, tenang apalagi bisa makan sambil melihat pemandangan," ujar seorang pengunjung, Ipah, Senin (6/11/2023).
Baca Juga: Wisata Batbat Kendari Mulai Tercemar dengan Sampah
Sementara pengunjung lainnya, Rofik melihat, Mangga Dua menjadi tempat nongkrong yang pas untuk mengobati suntuk seraya memancing ikan.
"Saya suka ke sini untuk mengobati suntuk saja," beber Rofik.
Terlihat keindahan yang ditawarkan wisata semakin menonjol dengan konsep hidden gem, dipadukan pemandangan alam pedesaan, jejeran aneka tanaman di samping kolam, lesehan gazebo yang dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat sembari menikmati angin sepoi-sepoi dan berselfie ria.
Awalnya tempat tersebut merupakan semak belukar dan sawah, melalui pemikiran yang dikembangkan dan hobby sang owner yang suka memelihara ikan, muncullah ide untuk budidaya ikan yang akhirnya menjadi tempat wisata kuliner, sehingga cikal bakal wisata tersebut diperuntukkan masyarakat umum.
"Saya dulu perantau, tidak punya kampung di sini, ingin sekali seperti orang-orang punya keluarga di mana-mana, makan ada yang menawarkan, dikarenakan tidak punya keahlian lain selain hobby ikan, muncullah ide seperti sekarang ini." ujar sang owner, Sari Kartika.
Berbagai pilihan menu terjangkau mulai dari nasi goreng, aneka sayur, sinonggi, aneka ikan air tawar, ikan patin, ikan nila, ikan bawal, dan andalan lain ikan gurami yang dimasak bakar, goreng, palumarang dengan paduan bumbu-bumbu tradisional Jawa Sunda.
Adapun berbagai makanan kuliner yang akan disajikan ke pengunjung pasti dicoba terlebih dahulu, sampai menghasilkan cita rasa yang baik. Meskipun beberapa masakan yang disajikan dengan bumbu tradisional, tetapi justru paling digemari oleh kalangan Chinese.
Baca Juga: TP PKK Kabupaten Konawe Bakal Kembangkan Wisata Air Panas Sonai
Wisata kuliner atau tongkrongan tersebut menawarkan berbagai macam fasilitas menarik seperti musik, musala mini dan sistem pelayanan yang ramah pengunjung. Tidak hanya itu, rencananya ke depan sang owner ingin sekali ada perluasan pembangunan seperti cafe, resort, perluasan tempat ibadah, serta kolam renang anak-anak.
Kawasan tersebut paling ramai di waktu libur, dengan sistem reservasi pada Minggu 3-4 jam saja.
Adapun dengan memperkerjakan tenaga masyarakat kawasan tersebut, secara langsung memberdayakan dan membantu perekonomian. Tidak hanya itu, sebagai tempat pemancingan yang dibuka untuk umum, diharapkan sebagai penyalur hobi memancing masyarakat, dan menjadi kegemaran secara luas. (A)
Penulis: Evy Septiana Warsito
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS