Seorang Nenek Bisu di NTT Ditemukan Meninggal Telungkup di Kali Mati

Berto Davids

Reporter Kupang

Senin, 07 Februari 2022  /  9:06 pm

Kali mati tempat ditemukan Nenek yang sudah meninggal. Foto: Ist

ROTE NDAO, TELISIK.ID - Jane Pandie (60), seorang nenek yang mengalami bisu asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan meninggal dunia di atas sebuah batu di pinggir kali mati, Senin (7/2/2022) siang. Lokasi tepatnya di Batutuak, dusun OEtefu I, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya.

Informasi yang diperoleh Telisik.id, korban sejak kecil mengalami bisu dan selama ini tinggal bersama adiknya, Daniel Pandie (58).

Daniel Pandie mengaku kalau pada Senin (6/2/2022) malam sekitar pukul 20.00 Wita, ia mengecek korban di dalam kamar tidur. Namun korban tidak berada di rumah.

Saat itu Daniel pun pergi mencari dan bertanya kepada para tetangga korban terkait keberadaannya. Namun tidak ada tetangga yang mengetahuinya.

Daniel pun memberitahukan kepada keluarga lain termasuk Yermias mooy (anak mantu dari Daniel Pandie) via Handphone bahwa korban Jane Pandie tidak berada di rumah.

Saat itu juga mulai dilakukan pencarian di seputaran Desa Oetefu sampai dengan pukul 02.00 Wita, namun tidak mendapatkan hasil.

Jenazah korban baru ditemukan oleh Joni Mesah, warga Dusun Oetefu I, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao pada Senin (7/2/2022) siang.

Joni mengaku, kalau saat itu ia sedang berjalan kaki menuju ke sawah. Joni kaget menemukan korban sudah dalam posisi tertelungkup di atas batu yang berada pinggiran kali mati.

"Saat itu korban memakai baju warna kuning, celana panjang kain bermotif bunga" kata Joni.

Joni dan kerabat korban yang lain kemudian melaporkan penemuan jenazah korban tersebut via handphone kepada Daniel Nalle bahwa Jane Nalle sudah ditemukan dan meminta Daniel Nalle serta kerabat yang lain segera ke lokasi penemuan menjemput jenazah korban.

Daniel Nalle langsung menghubungi Bhabinkamtibmas via Handphone menginformasikan bahwa keluarga telah menemukan korban yang berlokasi di Batutuak tepatnya di pinggiran kali mati.

Baca Juga: Kasus Rudapaksa, Sopir di Manggarai Terancam 15 Tahun Kurungan

Kepala SPKT Polsek Rote Barat Daya dan anggota polisi langsung ke lokasi kejadian pasca menerima laporan via telepon dari Bhabinkamtibmas guna membantu melakukan evakuasi jenazah korban ke rumah korban bersama korban.

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti.

Keluarga korban pun menerima kematian korban sebagai ajal dan disertai dengan dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi.

Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yames Jems Mbau mengatakan, pada saat ditemukan posisi korban tertelungkup di atas batu dengan menggunakan baju kuning, celana panjang kain bermotif bunga warna biru kombinasi coklat.

Baca Juga: Parangi Warga, Pemilik Kios di Sikka NTT Jadi Tersangka

Pada bagian kepala korban tepatnya di dahi korban terdapat luka lecet akibat jatuh sebelum ditemukan.

“Keluarga sudah membuat surat pernyataan menolak otopsi dan iklas menerima kematian korban,” tandasnya. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Kardin