Tak Kuat Lagi Jadi Kuli, Pria Ini Mengais Rezeki dari Sampah

La Ode Muh Martoton

reporter

Jumat, 29 Juli 2022  /  3:51 pm

La Dati, ayah 3 anak yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Foto: La Ode Muh Martoton/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Bau sampah yang tak sedap sudah menjadi sarapan setiap hari bagi La Dati, pria 57 tahun yang bekerja sebagai pemulung.

Demi memenuhi kebutuhan hidup istri dan ke 3 anaknya, La Dati warga Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari ini tetap sabar menjalani pekerjaannya. Sudah 4 tahun La Dati mengais rezeki dari sampah sejak pria asal Kabupaten Muna ini tak mampu lagi bekerja sebagai kuli bangunan.

"Saya kerja begini sudah ada 4 tahun, kalau dulu saya kerja sebagai kuli bangunan hanya sudah tidak mampu. Ya, begini saja yang bisa memulung," ujarnya Jumat (29/7/2022).

Selama di jalanan, La Dati mengaku harus berkawan dengan panas dan debu aspal demi mengais sampah demi sampah. Dengan selembar baju dan topi yang selalu dikenakannya berhari-hari, dia menyisir tempat-tempat sampah.

"Namanya juga saya cari kehidupan sehari-hari pasti ketemunya sampah hanya seperti ini saya bisa lakukan," ujarnya Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara di Kendari, Pemulung 75 Tahun Ini Butuh Uluran Tangan Pemerintah

La Dati mengaku pekerjaan yang digelutinya selama empat tahun ini dilakukannya tiap subuh pagi sampai sore, ia harus terus memulung untuk menyambung kehidupan keluarganya.

"Akhirnya mau tidak mau dari pada saya sama anak tidak makan yang dilakukan hanya bisa memulung dari subuh sampai magrib," kata dia.  

Tak banyak yang ia bisa dapat setiap harinya. Jika nasib sedang baik, dia bisa dapat Rp 20.000 per hari.

Baca Juga: Perjuangan Seorang Ibu, Hidupi Anak dari Jualan Tisu dan Air Mineral

"Tidak cukup biasanya, tapi saya kumpulkan satu kali kalau sudah lumayan ditimbang yang penting bisa bersyukur buat makan," ucap dia.

Di tempat pembuangan sampah, Telisik.Id pun sempat menyaksikan saat La Dati sibuk mencari barang bekas atau plastik yang layak untuk dirupiahkan. (A)

Penulis: La Ode Muh Martoton

Editor: Musdar