Tekan dan Stabilkan Harga, Pemda Konawe Selatan Gelar Operasi Pasar Murah
reporter
Selasa, 31 Oktober 2023 / 10:58 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Kenaikan harga kebutuhan pangan di sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini, membuat Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan juga turut merasakannya. Guna mengantisipasi harga terus bergerak naik, digelar operasi pasar murah di sejumlah desa yang tersebar di 25 kecamatan se-Konawe Selatan.
“Sebagian besar daerah di tanah air, termasuk Kabupaten Konawe Selatan sedang menghadapi gejala el nino. Oleh karena itu, harga bahan pokok banyak yang melonjak naik. Kita sebagai pemerintah daerah berkewajiban merespons hal tersebut,“ ungkap Bupati Surunuddin di Kelurahan Lapuko, Kecamatan Moramo, saat launching operasi pasar murah, Senin (30/20/2023).
Bupati dua periode ini berharap dengan diadakannya kegiatan pasar murah ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam rangka memperoleh barang kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau. Selain itu, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Fasilitas dan Bangunan Sekolah MTs Sirajul Munir Konawe Selatan Memprihatinkan
Ia juga menjelaskan, kegiatan operasi pasar ini merupakan langkah konkret dalam upaya menekan, menjaga dan menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Terutama dalam situasi harga bahan pokok yang cenderung terus naik dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Operasi pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak dan gula pasir bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem yang sudah terdata sebelumnya," pungkasnya.
Sementara itu, wakil ketua tim operasi pasar murah Mudianto mengungkapkan, kegiatan pasar murah ini dimulai tanggal 30 Oktober hingga 5 November mendatang. Sasaran kegiatan tersebut diperuntukkan bagi warga masyarakat yang terdampak kenaikan harga.
Baca Juga: Dampak El Nino, Hasil Panen di Konawe Selatan Turun Signifikan
Dimana saat melakukan transaksi, warga yang datang diharuskan membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) agar mudah dilakukan pendataan. Langkah ini ditempuh untuk menghindari warga di luar Konawe Selatan datang ikut membeli. Serta mencegah warga yang membeli melebihi secara berulang-ulang, mengingat bahan pokok dijual dengan harga miring.
Asisten II Setda Konawe Selatan ini menyebutkan, untuk harga beras 5 kilogram dijual seharga Rp 42.500, maksimal 10 kilogram per KK, gula pasir 1 kilogram Rp 10.000, maksimal 2 kilogram per KK dan harga minyak gorang 1 liter Rp 10.000, maksimal 2 liter per KK.
“Program ini merupakan salah satu bentuk perhatian Bupati Konawe Selatan kepada masyarakat. Jikalau inflasi terus terjadi, insyaAllah operasi pasar murah ini akan terus diusahakan. Jadi tergantung kondisi di lapangan nantinya,“ ungkap Mudianto. (B-Adv)
Penulis: Ashar Hamka
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS