Ternyata Ada Sekolah yang Ajarkan Siswa Jadi Pekerja Sex Profesional

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Rabu, 29 Desember 2021  /  1:03 pm

Siswa Trabajo Ya diajarkan menjadi PSK profesional. Foto: Repro Tipspintar.com

VALENCIA, TELISIK.ID - Sekolah memiliki tujuan mulia, yaitu mendidik dan membimbing siswa menjadi cerdas dan berkelakuan baik. Untuk itu, sekolah menjadi rumah kedua bagi anak.

Sekolah juga menjadi lingkungan terpenting, setelah lingkungan rumah, dalam pembentukan karakter anak. 

Sekolah normal saat ini melengkapi murid-muridnya dengan buku, tas, dan kelas yang dirancang dengan disiplin.

Mereka mendapat tugas dari guru dan dievaluasi. Selanjutnya, guru mengasah bakat dan keterampilan. Berbanding terbalik dengan itu, ternyata ada sekoalah di salah satu negara yang mengajarkan murid untuk jadi Pekerja Seks Komersial (PSK) profesional.

Dilansir dari Jurnalsoreang, sekolah itu bernama Trabajo Ya, yang berada di Spanyol. Prostitusi legal di Spanyol dan saat ini sekitar 400.000 pria dan wanita bekerja di bidang ini.

Sekolah ini cukup populer dalam mengajarkan seni prostitusi kepada remaja putra dan putri secara profesional.

Silabus mereka mencakup sejarah prostitusi, pengenalan mainan seks dan posisi kama sutra, serta taktik bisnis untuk berurusan dengan klien.

Sesi pelatihan mereka berjalan selama seminggu. Sekolah ini memberikan teori lengkap dengan kelas praktik.

Dilansir dari Yukepo.com, demi menarik masyarakatnya, sekolah Trabajo Ya membuat iklan secara besar-besaran. Mereka berharap agar banyak masyarakat yang mendaftar di sekolah tersebut.

Selain iklan besar-besaran, untuk menarik pendaftar, sekolah itu memberikan persyaratan yang mudah.

Baca Juga: Pesta Ini Digelar untuk Hilangkan Keperawanan Wanita

Syaratnya adalah berusia minimal 18 tahun dengan kemauan belajar yang tinggi dan sifat yang tidak malu-malu. Sekolah ini menganggap bahwa profesi PSK menguntungkan dan menawarkan pekerjaan yang instan.

Pelatihan juga akan dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas teori dan kelas praktik. Biaya yang ditawarkan sebesar 1,6 juta rupiah per siswanya.

Baca Juga: Jepang Paksa Wanita Korea dan China Jadi Budak Seks Tentaranya

Dengan biaya sebesar itu, siswa akan mendapatkan pelajaran tentang sejarah dan evolusi prostitusi serta keterampilan bisnis. Tak hanya itu, keterampilan praktis terkait seluk bekuk prostitusi juga akan dilakukan selama dua jam setiap harinya. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali