TPI Kendari Dipenuhi Sampah dan Kian Menambah Aroma Tak Sedap

Rabu, 11 Desember 2024  /  11:31 pm

Tumpukan sampah yang dibiarkan sudah empat hari di TPI Kendari, Rabu (11/12/2024). Foto: Mirdad/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Higienis di Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kini menjadi masalah besar bagi pengunjung dan pedagang.

Sampah yang menumpuk di berbagai sudut area pelelangan ikan menambah aroma tak sedap yang mengganggu kenyamanan. Kondisi ini semakin diperburuk oleh kurangnya perhatian masyarakat terhadap kebersihan di lokasi tersebut.

Pantauan telisik.id pada Rabu (11/12/2024), sampah-sampah seperti limbah ikan, plastik, dan sisa makanan berserakan di TPI Kendari. Akibatnya, bau tidak sedap menyebar ke seluruh area pelelangan, mengganggu pengunjung dan pedagang yang datang untuk bertransaksi.

Baca Juga: Mahasiswa Sejarah FIB UHO Kendari Dulang Banyak Pengetahuan Baru Usai PKL di Makassar

“Kurangnya kesadaran dari pedagang dan pengunjung menyebabkan sampah berserakan di sekitar sini dan menimbulkan bau yang sangat mengganggu,” kata Anis, pedagang di TPI Kendari.

Selain kurangnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, fasilitas pembuangan sampah yang terbatas juga menjadi faktor yang memperburuk keadaan di TPI Kendari.

“Selain kesadaran masyarakat yang kurang, kami juga berharap pemerintah bisa lebih tegas, misalnya dengan memberikan sanksi bagi siapa saja yang membuang sampah sembarangan di sekitar TPI,” harap Ani.

TPI Kendari memiliki peranan penting dalam perdagangan hasil laut dan berbagai macam sayuran. Namun, kondisi kebersihan yang buruk sudah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk belakangan ini seiring dengan meningkatnya aktivitas di TPI.

Dina, salah seorang pembeli, mengungkapkan bahwa mereka sudah terbiasa dengan bau dan keadaan di sekitar TPI Kendari, sehingga kurang peduli dengan masalah kebersihan.

“Kami sudah terbiasa dengan aroma dan suasana di sini. Kami datang hanya untuk membeli ikan dan sayur, lalu pulang. Kami hanya berharap barang yang dijual tetap segar,” ujarnya.

Warga sekitar TPI juga mengungkapkan bahwa solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan serta menyediakan lebih banyak tempat sampah di area TPI.

Baca Juga: Polda Sultra Ajukan Pemblokiran 1.197 Situs Judi Online ke Komdigi

Selain itu, mereka meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk lebih serius menangani masalah kebersihan di lokasi tersebut.

Muhtar, salah satu warga sekitar TPI, berharap agar pihak pengelola dan Pemkot Kendari bisa bekerja sama untuk memperbaiki kondisi TPI.

“Kami berharap TPI ini bisa dibangun dengan lebih baik, sampah dikelola dengan baik, dan yang paling penting masyarakat bisa sadar akan kebersihan,” harapnya. (A)

Penulis: Mirdad

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS