Viral Pemuda 20 Tahun Idap Kolesterol dan Jantung, Ternyata Sering Konsumsi Ini

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Kamis, 04 Januari 2024  /  8:01 pm

Viral kisah seorang pemuda, Malik (20) didiagnosa mengidap kolesterol dan serangan jantung di usianya yang terbilang sangat muda. Foto: Kolase

JAKARTA, TELISIK.ID - Viral kisah seorang pemuda, Malik (20) didiagnosa mengidap kolesterol dan serangan jantung di usianya yang terbilang sangat muda.

Penyakit yang diidapnya tersebut terjadi bukan tanpa sebab, diketahui pemuda laki-laki itu memiliki gaya hidup yang kurang sehat dengan apa yang dikonsumsinya selama ini.

Dalam video yang diunggah dari akun Instagram @folkshit pada Rabu 3 Januari 2024, memperlihatkan seorang remaja laki-laki tengah duduk mengenakan kaos pendek dengan motif garis-garis putih dan hijau.

Baca Juga: Krim Abal-Abal jadi Ancaman Serius Kesehatan Kulit

Malik nampak bersama sang ibu saat mengunjungi seorang dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh. Ternyata setelah melakukan pemeriksaan, hasilnya Malik didiagnosa idap kolesterol dan serangan jantung seperti dikutip dari Viva.co.id.

Saat ditanya oleh perekam, Malik mengaku sering mengonsumsi bakso dan mie instan. Sedangkan ia sendiri jarang makan nasi dan mengonsumsi air putih. Pola hidup itulah yang akhirnya membuat pemuda berusia 20 tahun ini harus berjuang melawan penyakit yang diidapnya.

Dokter Habibie Arifianto spesialis jantung Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Surakarta menjelaskan, mie instan memang bukan faktor penyebab utama serangan jantung. Namun ia tak menampik, bahwa konsumsi mie instan bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Baca Juga: Dipercaya Bisa Gugurkan Kandungan, Ternyata Nanas Muda Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan

"Pada pasien diabetes dan hipertensi, terlalu banyak mengonsumsi mi instan bisa mengakibatkan perburukan faktor risiko penyakit jantung koroner dan mengakibatkan serangan jantung,” ungkap Habibie, dikutip dari Medan.tribunnews.com.

Apalagi jika sering mengkonsumsi mie instan tanpa disertai gaya hidup yang sehat akan memicu penumpukan trigliserida. Hal inilah yang nantinya bisa meningkatkan risiko serangan jantung berkali lipat.

“Serangan jantung umumnya terjadi pada usia di atas 45 tahun. Namun, ada sekitar 2-10 persen kasus pasien serangan jantung yang terjadi pada usia muda,” tuturnya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS