Benarkah Madu Lebih Sehat Ketimbang Gula?

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Minggu, 25 Juni 2023
0 dilihat
Benarkah Madu Lebih Sehat Ketimbang Gula?
Untuk mengurangi konsumsi gula, beberapa orang memilih untuk menggantinya dengan madu. Pasalnya, madu dianggap lebih sehat dan lebih bermanfaat dibandingkan gula. Foto: Orami.co.id

" Madu atau gula sama-sama termasuk jenis pemanis alami yang sering digunakan untuk membuat makanan atau minuman memiliki rasa manis. Banyak mempercayai bahwa madu dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit sementara gula hanya membuat perut semakin buncit saja "

KENDARI, TELISIK.ID - Madu atau gula sama-sama termasuk jenis pemanis alami yang sering digunakan untuk membuat makanan atau minuman memiliki rasa manis. Banyak mempercayai bahwa madu dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit sementara gula hanya membuat perut semakin buncit saja.

Lantas manakah yang lebih sehat? Benarkah madu lebih baik dari gula?

Mengutip dari Hellosehat.com, pada dasarnya, madu atau gula juga mempunyai kandungan yang sama, yaitu terdiri dari fruktosa dan glukosa. Meski kadar kedua jenis karbohidrat tersebut berbeda di dalam madu dan gula.

Madu memiliki sekitar 40% fruktosa dan 30% glukosa. Sementara gula mengandung 50% fruktosa maupun glukosa. Hal ini menandakan bahwa keduanya dapat membuat kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat, sebab fruktosa dan glukosa adalah karbohidrat yang mudah dicerna.

Baca Juga: Ibu Hamil Perlu Perhatikan Ini Jika Ingin Menyusui Tapi Minum Obat

Namun memang, nilai indeks glikemik pada gula sedikit lebih tinggi ketimbang madu, karena gula memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi. Tetapi hal tersebut tak membuat keduanya jauh berbeda.

Berikut beberapa manfaat dari madu dan gula:

1. Manfaat madu

- Lebih banyak nutrisi

Dikutip dari Kompas.com, komposisi nutrisi madu lebih bervariasi. Secara umum, madu mengandung serbuk sari lokal dan zat-zat lain, seperti antioksidan, asam amino, enzim, mineral, dan vitamin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu hitam memiliki lebih banyak antioksidan daripada madu muda.

- Meredakan batuk

Sebuah studi di tahun 2007 mengemukakan bahwa anak-anak dengan bronkitis yang mengonsumsi madu hitam mengalami lebih sedikit gejala.

Penelitian lain mengatakan, madu baik untuk meredakan batuk, meski beberapa obat lain memberikan efek yang lebih besar.

- Penggunaan topikal

Madu tidak hanya baik untuk dikonsumsi, ia juga dapat digunakan langsung pada kulit untuk mengatasi berbagai masalah.

Penggunaan topikal madu dipercaya mampu mempercepat penyembuhan luka dan mengatasi dermatitis serboroik yang menyebabkan kulit kepala gatal dan terkelupas.

Baca Juga: Perbedaan Lada Hitam dan Lada Putih Meski Sama-Sama Bumbu Masak

2. Manfaat gula

- Lebih rendah kalori

Gula mengandung 49 kalori per sendok makan, sedangkan madu memilik 64 kalori untuk setiap takaran sendok makan.

- Harga lebih murah

Dibandingkan madu, harga gula lebih murah. Selain itu, ia juga lebih mudah didapat dan memiliki umur simpan yang lebih lama.

Dari penjelasan di atas, madu mungkin memiliki reputasi yang lebih baik daripada gula, tetapi madu dan gula dapat memiliki efek negatif pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, semua gula tambahan paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Bagi orang yang menderita diabetes, penyakit jantung, atau obesitas, bicarakan dengan ahli kesehatan tentang kebutuhan konsumsi gula. Para ahli dapat mengembangkan rencana nutrisi terbaik, termasuk asupan gula, untuk Anda. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga