Viral Video Anak Berkebutuhan Khusus Dipaksa Makan Daging Musang

Rabu, 18 Desember 2024  /  11:37 am

Video anak berkebutuhan khusus dipaksa makan daging musang viral. Foto: Repro beautynesia

BANDUNG, TELISIK.ID - Video seorang anak berkebutuhan khusus dipaksa makan daging musang viral. Kejadian ini terjadi di Katapang, Kabupaten Bandung, memicu kecaman luas masyarakat.

Atas kejadian tersebut, keluarga korban langsung melaporkan insiden tersebut ke polisi untuk meminta keadilan.

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat seorang anak laki-laki sedang makan. Anak itu memegang kepala hewan yang diduga merupakan kepala musang.

Selain itu, terdengar suara orang-orang menertawakan dan mengolok-olok anak tersebut.

Kakak korban, Risma Evita, memastikan bahwa anak dalam video adalah adiknya. Sang adik diketahui berusia 22 tahun dan memiliki kondisi down syndrome (DS).

Baca Juga: Viral Video Sepasang Pelajar SMP di Kamar Mandi Tempat Ibadah Digrebek Warga

"Hancur hati saya melihat adik saya diperlakukan seperti ini," kata Risma, seperti dikutip dari Jawapos, Rabu (18/12/2024).

Risma menambahkan, adiknya selalu dirawat baik dan diberi pendidikan layak.

"Walaupun adik saya DS, kami rawat, sekolahkan, dan ajarkan agama," ujarnya.

Ia sangat terpukul mengetahui adiknya dipaksa makan daging musang yang haram secara agama.

Keluarga korban mengetahui video tersebut setelah diberi tahu oleh tetangga. Sang ibu awalnya melihat video viral di TikTok yang dikirimkan oleh tetangga.

"Ibu tahu dari tetangga yang melihat video itu di media sosial," jelas Risma.

Setelah video menyebar, keluarga korban berusaha mencari tahu pelakunya. Risma mencoba menghubungi akun TikTok yang pertama kali menyebarkan video tersebut.

"Pemilik akun bilang video itu juga berasal dari grup WhatsApp," ungkap Risma.

Baca Juga: Ibu dan 2 Anaknya Asal Kendari Telantar di Stasiun Senen Jakarta dengan Kondisi Memprihatinkan

Keluarga korban awalnya menunggu pelaku untuk meminta maaf secara langsung. Namun, tidak ada itikad baik dari pihak yang terlibat dalam perundungan itu.

"Karena tidak ada niat baik, kami akhirnya melapor ke polisi," kata Risma.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Katapang untuk ditindaklanjuti. Keluarga berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya yang tidak manusiawi.

"Saya hanya ingin membela keadilan untuk adik saya," tegas Risma. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS