Pemuda di Moramo Sukses Berternak Ayam Pedaging Broiler, Begini Triknya

Nyoman Andre Mahendra, telisik indonesia
Kamis, 13 Juli 2023
0 dilihat
Pemuda di Moramo Sukses Berternak Ayam Pedaging Broiler, Begini Triknya
Giri, pemuda asal Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, sukses mengembangkan usaha ayam pedaging broiler, mengajak pemuda untuk mengikuti jejaknya, berternak ayam. Foto: Nyoman Andre Mahendra/Telisik

" Kebutuhan ayam pedaging broiler yang tinggi, dan harga yang menggiurkan, memacu pemuda ini untuk mengembangkan usaha peternakan ayam pedaging broiler "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Kebutuhan ayam pedaging broiler yang tinggi, dan harga yang menggiurkan, memacu pemuda ini untuk mengembangkan usaha peternakan ayam pedaging broiler.

Pemuda asal Moramo, yang akrab disapa Giri, memulai usahanya pada tahun 2020. Berawal dari kandang yang kecil, ia mulai bekerja sama dengan perusahaan dan saat ini sudah memiliki kandang yang berkapasitas cukup banyak.

"Dulu saya mulainya dengan sederhana dulu. Pelihara ayam partai kecil, jual di sekitaran kampung dulu, belum berani mengambil dan memelihara dalam partai besar," ungkap Giri kepada Telisik.id, Rabu (12/7/2023).

Banyak perusahaan pembibitan ayam pedaging saat ini mulai gencar mengajak masyarakat untuk bekerja sama. Dengan ajakan kerja sama itu, makin banyak masyarakat yang berani memulai menjadi peternak.

"Ya saya ambil bibitnya di penetasan Makassar. Ayam kami besarkan dengan bobot yang ditentukan juga oleh perusahaan yang memesan ayamnya, berkisar 0,9-2,5 Kg," tuturnya.

Baca Juga: Pemuda Ini Sukses Budidaya Lele, Ajak Anak Muda Tidak Gengsi jadi Pembudidaya

Menurut pemuda berusia 23 tahun ini, usaha peternakan ayam sangat menjanjikan untuk meningkatkan taraf ekonomi. Dalam satu kandang yang berisikan 5.000 ekor, bisa meraup omzet sebesar Rp 15 juta dalam sekali panen.

Beternak ayam pedaging seperti ini juga tidak mudah, apalagi jika dilakukan di kawasan perkampungan yang padat penduduk. Terlebih Moramo adalah salah satu destinasi wisata di Sulawesi Tenggara.

"Untungnya kandang ayamnya lumayan jauh dari pemukiman, dan selalu dilakukan penyemprotan agar tidak ada lalat tidak mengganggu penduduk setempat," ungkap Indra, salah satu masyarakat yang bermukim dekat dengan kandang ayam milik Giri.

Giri menambahkan, kandang ayamnya selalu dijaga kebersihannya agar tidak menimbulkan penyakit dan meresahkan warga sekitar.

"Saya selalu semprot rutin untuk menghilangkan lalat, karena kandang ayam broiler seperti ini selain virus, lalat adalah musuh terbesarnya," tambahnya.

Sebagai anak muda, Giri merasa bangga bisa memiliki usaha sendiri. Baginya, usaha ini sangat mudah. Untuk anak mudah yang ingin memulai membuka usaha ayam pedaging, Giri membagikan kiat-kiatnya.

Baca Juga: Sukses Dunia Usaha, Abusari Wali Kini Nyaleg DPR RI Gunakan PKN

Yang pertama, kata Giri, kita harus tekun, pembersih dan siap capek. Karena kita akan mengurus hewan hidup, jadi terkadang ada saja suatu momen kita harus siap dengan keadaan ayam mati, ayam terkena virus atau kondisi lain yang mengharuskan kita untuk memberikan perhatian lebih pada ayam peliharaan.

"Intinya jangan ragu untuk memulai dengan hal kecil. Belajar pelihara 50 ekor dulu, setelah itu naik ke 100 ekor. Jika sudah menemukan cara yang nyaman untuk berternak, maka mulailah untuk membuka secara besar," ungkapnya.

Dia berharap semoga ke depannya lebih banyak lagi pemuda-pemuda yang berani dan mau berternak ayam. Pemerintah juga diminta untuk men-support masyarakat yang memiliki semangat mengembangkan usaha usaha seperti ini. (B)

Penulis: Nyoman Andre Mahendra

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga