Warga Keluhkan Cemaran Limbah di Sungai Tapak Kuda

Ridho Syafarullah

Reporter

Rabu, 18 Mei 2022  /  8:20 pm

Suasana aliran air sungai Tapak Kuda yang keruh serta dipenuhi sampah. Foto: Ridho Syafarullah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Warga yang tinggal di sekitar aliran sungai Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari keluhkan cemaran limbah yang berdampak pada rusaknya ekosistem, sehingga dapat mempengaruhi mata pencaharian warga setempat, Rabu (18/5/2022).

Aliran sungai yang berada di sekitaran Tapak Kuda bersambungan langsung ke arah laut, olehnya itu, cemaran limbah sungai dapat langsung terbawa arus menuju laut.

Cemaran limbah yang menggenangi sungai selain memberikan pemandangan yang tidak menarik, juga memiliki dampak negatif bagi ekosistem serta lingkungan sekitar.

Naharia warga yang tinggal di sekitaran aliran sungai Tapak Kuda menerangkan, pemerintah perlu melakukan tindak lanjut masalah cemaran limbah, sebab limbah tersebut dapat mencemari lingkungan.

"Masyarakat yang tinggal serta menggantungkan mata pencaharian di sekitar perairan tersebut mulai kesulitan," katanya.

Baca Juga: Forsub Tolak Pj Bupati 3 Daerah Tak Lalui Usulan Gubernur Sulawesi Tenggara

Hal ini dialami langsung oleh Nurhayati, seorang pedagang kalandue yang telah berjualan selama 15 tahun, ia mengemukakan, cemaran limbah sangat mempengaruhi hasil penjualannya.

"Dulu tidak mengganggu, tapi kalau sekarang menganggu sekali. Dulu kalau kita cari kalandue cukup lumayan hasilnya, sekarang sudah agak sulit," ungkap Nurhayati.

Nurhayati juga menambahkan, hingga kini belum ada tindak lanjut pemerintah dalam menanggulangi cemaran limbah tersebut. Kata dia, seharusnya pemerintah turun langsung sosialisasi memberi himbauan, agar jangan membuang sampah di perairan Tapak Kuda.

Baca Juga: Aturan Naik Pesawat Terbaru, Tes Antigen dan PCR Tak Wajib

Kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah ke aliran sungai juga menjadi faktor utama terjadinya cemaran limbah.

"Menyangkut masalah limbah, saya berharap masyarakat segera sadar. Membuang sampah sembarang tempat, khususnya di sungai akan memberikan dampak yang buruk," ujar Rifa.

Jika cemaran limbah ini terus-menerus berlanjut, maka dampaknya bukan hanya di perairan sekitar Tapak Kuda saja, namun bisa jadi akan merembes lebih luas ke perairan lain. (A)

Penulis: Ridho Syafarullah

Editor: Kardin